Beritainternusa.com,Solo – Seorang driver taksi online asal Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah diduga menjadi korban perampokan dan kekerasan hingga mengalami luka sayatan di leher. Aksi perampokan tersebut terjadi di wilayah Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Minggu (20/4/2025) dini hari.
Lokasi kejadian di jalan antara area perkebunan dan cukup jauh dari permukiman. Berdasarkan pantauan awak media, lokasi kejadian berada di jalan cor yang kanan kirinya area perkebunan. Jalan itu menjadi penghubung antara perkampungan Dukuh Gungan, Desa Blimbing, dengan jalan raya Mranggen-Beteng, Kecamatan Jatinom.
Selain tanaman keras, rata-rata area perkebunan ditanami ketela. Di dekat lokasi kejadian, ada kandang ternak ayam. Jarak antara lokasi kejadian dengan perkampungan terdekat sekitar 200 meter.
Ceceran bahan bakar yang diduga dari mobil milik sopir taksi online korban dugaan perampokan di Karangnongko, Klaten, itu masih membekas di badan jalan. Di dekatnya terdapat pohon jati dengan kulit batang pada bagian pangkal terkelupas diduga akibat tertabrak mobil korban.
Beberapa warga yang melintas membenarkan tempat itu menjadi lokasi kejadian dugaan perampokan yang menimpa seorang driver taksi online. Ketua RW 007, Dukuh Gungan, Desa Blimbing, Ngadiyo, 52, menjelaskan peristiwa itu diketahui warga pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat itu, sopir taksi online tersebut berteriak minta tolong dan berlari menyelamatkan diri hingga ke perkampungan, Korban juga bersimbah darah akibat luka sayatan pada bagian leher.
Mendengar teriakan korban, warga pun berdatangan. Mereka kemudian menolong driver taksi online yang diduga korban perampokan itu dan membawanya ke RS PKU Muhammadiyah, Jatinom, Klaten.
Sementara warga bersama-sama mendatangi lokasi menuju mobil korban. Mesin mobil dalam masih kondisi menyala dan para pelaku sudah kabur. “Kondisi mobil bannya pecah. Dari penjelasan korban, pelaku ada yang lari. Kemudian korban mencoba menabrakkan mobil ke pelaku tapi akhirnya menabrak pohon jati,” kata Ngadiyo saat ditemui awak media di rumahnya, Minggu (20/4/2025).
Diduga, pelaku melukai korban menggunakan pisau cutter. Hal itu diketahui karena benda tersebut ditemukan di dalam mobil. “Saya cek di mobil ada cutter di jok sebelah sopir. Kondisi mobil penuh darah. Di pintu depan belakang serta kaca semua ada darahnya,” ungkap Ngadiyo.
Warga kemudian mencari keberadaan pelaku yang diperkirakan kabur di area perkebunan. Diduga, ada tiga pelaku dengan dua laki-laki dan seorang perempuan. Hingga akhirnya seorang perempuan yang diduga salah satu pelaku tertangkap.
Perempuan berumur sekitar 20 tahun itu kemudian diserahkan ke polisi yang datang ke lokasi. “Mobil juga sudah dibawa ke Polres,” kata Ngadiyo.
Ngadiyo mengungkapkan korban merupakan driver taksi online. Pelaku diduga menumpang taksi itu dari wilayah Delanggu. “Kondisi korban sadar. Ini informasinya luka yang dia alami sudah dijahit,” ungkap Ngadiyo.
[Admin/spbin]