Beritainternusa.com,Jakarta – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan, menyarankan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), untuk secara langsung menunjukkan ijazah aslinya ke publik, guna mengakhiri polemik dugaan ijazah palsu yang terus bergulir.
Menurut saya, untuk mengakhiri urusan ini sederhana saja. Jokowi tunjukkan saja ijazah aslinya ke publik, karena ini sudah menjadi polemik yang berkepanjangan,” ujar Iwan kepada IslamToday ID melalui pesan WhatsApp, Minggu (20/4/2025).
Ia menilai, langkah tersebut tidak akan merugikan Jokowi, justru bisa meredam spekulasi liar yang selama ini berkembang di masyarakat.
Kalau Jokowi sendiri yang menunjukkannya ke publik, saya kira pertanyaan dan desakan yang selama ini terjadi akan terjawab dan selesai. Saya kira tidak ada salahnya itu dilakukan,” tambahnya.
Pengamat Politik itu memahami, jika Jokowi hanya ingin menunjukkan ijazah itu di pengadilan. Namun menurutnya, ada dua aspek penting yang perlu dijawab, yaitu aspek hukum dan sosial.
Kalau katanya hanya mau menunjukkan jika diminta oleh pengadilan atau hakim, itu sah-sah saja untuk menjawab tuntutan hukum. Tapi ada tuntutan sosial juga yang harus dijawab dengan menunjukkan ijazah itu ke publik,” ungkap Iwan.
Iwan pun mempertanyakan sikap Jokowi, yang memilih diam atau tidak membuka ijazahnya secara terbuka kepada publik.
Ya kalau memang benar ya, mestinya tak perlu takut dan menimbulkan polemik. Tunjukkan saja. Makanya perlu dipertanyakan kenapa mesti ambil sikap seperti itu,” tutupnya
[Admin/itbin]