Sekjen PB Alkhairaat Djamaluddin Mariadjang (kiri) dan Panglima Garda Alkhairaat (GAL) Husen Habibu (kanan) saat jumpa pers di Palu, Senin (14/4/2025). |

Beritainternusa.com,Jakarta – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat menolak ajakan tabayyun atau upaya klarifikasi dari kelompok Fuad Riyadi alias Fuad Plered, sosok yang melontarkan ujaran kebencian kepada pendiri Alkhairaat Habib Sayid Idrus Bin Salim Aljufri.

Kami mendengar ada ajakan dari pihak Fuad Plered untuk melakukan tabayyun di Yogyakarta. Kami menolak keras,” kata Panglima Garda Alkhairaat (GAL) Husen Habibu di Palu, Sulawesi Tengah, dikutip Selasa (15/4/2025).

Pernyataan itu disampaikan dalam jumpa pers di kompleks PB Alkhairaat, yang dihadiri Sekjen PB Alkhairaat Djamaluddin Mariadjang. GAL merupakan salah satu sayap organisasi resmi PB Alkhairaat.

Menurut Husen, yang memulai pertikaian bukan dari pihak Alkhairaat. Sehingga, kalau ingin damai, seharusnya kelompok Fuad Plered yang datang ke pusat Alkhairaat.

Bukan kami yang ke sana. Datanglah ke kami. Tunjukkan nyali, keberanian, dan keinginan untuk berdamai secara terbuka,” tegasnya.

Sebelumnya, sebuah unggahan video di akun YouTube Gus Fuad Channel, Minggu (13/4/2025) menayangkan ajakan untuk tabayyun kepada berbagai pihak dari menteri hingga pihak Alkhairaat. Naskah ajakan tabayyun dibacakan Rifky Zulkarnaen mewakili Fuad Plered.

Sementara itu, Sekjen PB Alkhairaat Djamaluddin Mariadjang menjelaskan PB Alkhairaat tetap berada di jalur hukum, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, pihaknya menempuh jalur resmi, agar kasus itu tidak berkembang menjadi konflik sosial.

Stabilitas adalah prioritas kami. Maka salah satu tuntutan kami adalah tangkap pelaku penghinaan terhadap Guru Tua (Habib Idrus Bin Salim Aljufri). Adili dia,” katanya menegaskan.

Djamaluddin menyatakan segala pernyataan resmi terkait perkembangan kasus Guru Tua hanya dikeluarkan oleh PB Alkhairaat atau sayap organisasi resmi yang berada di bawahnya.

[Admin/itbin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here