Beritainternusa.com,Gunungkidul – Pengerjaan proyek lapangan di kalurahan Pampang kapanewon Paliyan yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah malah menimbulkan permasalahan di kalangan warga masyarakat. Terbukti dengan banyaknya banner yang di pasang sebagai simbul kekecewaan masyarakat yang tidak percaya dengan kepemimpinan lurah. Salah satu warga kalurahan Pampang (H ) menyampaikan kinerja lurah yang harus di benahi. Pak lurah itu bisa bekerja atau tidak itu. Selama tiga tahun menjabat tapi pekerjaanya malah hanya ngorak-arik (memporak porandakan) lapangan, itu bagaimana dia bekerja”.ungkapnya
Warga kalurahan Pampang yang lain seperti halnya ( B ) juga berharap agar lurah kalurahan Pampang segera memperbaiki kondisi lapangan yang hancur setelah di renovasi agar segera bisa digunakan untuk kepentingan umum.
Terus lapangan itu mau dibikin seperti apa, masyarakat tidak ada yang tau, itu ceker sana ceker sini, keduk sana keduk sini, apa yang diinginkan, lha wong lapangan sudah baik dulunya,” kata seorang warga.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Administrasi dan Aparatur Pemerintahan Kalurahan DPMKP2KB Kabupaten Gunungkidul, Kriswantoro, S.STF., MM. saat di konfirmasi awak media terkait hal tersebut. Kriswantoro menjelaskan,
Nanti kami koordinasikan dulu, kalau monitoring pengelolaan keuangan, nanti oleh bidang terkait, ” kata Kriswantoro (14/3/2025).
Sementara itu Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul saat di konfirmasi kaitan dengan protes warga Pampang, Saptoyo, S.Sos., M.Si. sampaikan,
Kami akan lakukan Monitoring Evaluasi ( Monev ) dulu dengan Dinas Pemberdayaan,” kata Inspektur Saptoyo, S.Sos., M.Si”.jelasnya
[Supri/bindiy]