Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari

Beritainternusa.com,JabarKepala desa Gunung Menyan, kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, Wiwin Komalasari akan mendapatkan pembinaan dari Pemkab Bogor. Pembinaan ini buntut dari video Wiwin menertawakan nasi berkat atau bingkisan dari acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade.

Dalam video yang beredar, kades Wiwin terlihat tertawa ketika berjalan menenteng goodie bag setelah menghadiri acara di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, bersama kades-kades lainnya. Video tersebut direkam sendiri oleh Wiwin menggunakan ponselnya.

Wiwin mengatakan, video tersebut telah disalahartikan oleh sebagian masyarakat. Sebab tidak ada niat apapun dari pembuatan video itu.

Saya ingin menegaskan bahwa tidak ada maksud negatif dalam tindakan saya membawa nasi kotak tersebut. Itu adalah konsumsi yang memang diberikan oleh panitia kepada para tamu yang hadir, termasuk para kepala desa,” ujarnya.

Wiwin meminta maaf atas pembuatan video tersebut dan akan lebih berhati-hati lagi dalam berbicara. Dia menambahkan, tidak ada maksud meremehkan nasi berkat tersebut. Kata geli yang di maksud bukan jijik melainkan lucu atau seru seruan,” tambahnya.

Pemkab Bogor melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) akan segera memanggil Kepala Desa Gunung Menyan, Wiwin Komalasari. Pemanggilan terkait video viral yang menertawakan pemberian nasi kotak atau nasi berkat dalam acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada 20 Februari 2025.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, pemanggilan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan agar kepala desa lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Sebagai pejabat publik, setiap kepala desa harus menjaga perilaku dan ucapan di ruang publik, termasuk di media sosial. Kami ingin memastikan tidak ada kesalahpahaman yang dapat menimbulkan persepsi negatif di masyarakat,” ujarnya.

Pemkab Bogor berkomitmen terus melakukan pembinaan kepada pejabat dan aparatur pemerintah dalam penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab.

Kami berharap kejadian serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran bagi aparatur pemerintah lainnya untuk lebih bijak dalam bertindak di ranah digital,” tutupnya.

[Admin/mdbin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here