Beritainternusa.com,Jakarta – Sudah 20 tahun, kasus pembunuhan terhadap aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir Said Thalib, bergulir. Namun hingga kini dalang dibalik kasus tewasnya Munir belum terungkap juga.
Anak bungsu Munir, Diva Suukyi Larasati menagih janji Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya untuk menyelasaikan kasus kematian sang ayah.
Tuntutan saya selalu sama dari dulu, dari saya berumur 2 tahun sampai sekarang umur saya 22 tahun, yaitu adalah selesaikan janji-janji kalian yang kalian omongkan kepada ibu saya dan keluarga saya, bahwa kalian akan menuntaskan kasus Abah saya,” kata Diva di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Diva juga menuntut Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyelesaikan kasus pembunuhan ayahnya. Karena, menurut Diva, para presiden terpilih selalu berjanji kepada keluarga korban, termasuk keluarga Diva, untuk menuntaskan kasus HAM.
Bapak Joko Widodo, Bapak SBY tolong selesaikan, sampai sekarang belum loh, 20 tahun tuntutan saya sama sampai sekarang, tuntutan ibu saya sama sampai sekarang,” ucap Diva.
Putri Munir tersebut melanjutkan, bahwa ia meminta pemerintah agar memberikan keadilan kepada keluarganya dan seluruh masyarakat Indonesia yang menjadi korban kasus pelanggaran HAM. Ia juga menyesalkan langkah pemerintah, yang dinilai telah abai. “tunjukan bahwasanya Indonesia mampu menyelesaikan kasus pelanggaran HAM,” tegas Diva.
Diakhir pesannya, Diva juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang terus peduli terhadap kasus ayahnya dan terus menyuarakan keadilan.
Itu saja sih, dari saya mungkin sesingkat ini. Karena saya sudah cukup emosional. Jadi saya nggak mau menangis di depan kamera, terima kasih untuk seluruh warga Indonesia, YLBHI, KontraS, Kasum, Amnesti,” papar Diva.
[Admin/itbin]