Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Beritainternusa.com,Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah, mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut secara menyeluruh insiden tewasnya tiga orang dalam acara resepsi pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Menurut dia peristiwa ini tidak bisa dianggap remeh dan harus disikapi secara serius. Kematian tiga orang dalam acara resepsi pernikahan ini adalah tragedi yang tidak bisa dianggap biasa. Aparat kepolisian dan pihak terkait harus segera mengungkap penyebab pasti peristiwa ini dan memastikan ada pertanggungjawaban hukum,” kata Abdullah, kepada awak media, Selasa (22/7/2025).

Abdullah menegaskan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam proses penyelidikan. Abudullah meminta agar aparat bekerja sesuai aturan hukum tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.

Jangan ada yang ditutup-tutupi. Keluarga korban dan masyarakat berhak mengetahui kebenaran. Saya mendukung penuh langkah kepolisian dan berharap semua fakta dibuka secara terang,” ucapnya.

Sebagai legislator yang membidangi masalah hukum, Abdullah turut menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan dalam penyelenggaraan acara publik.  Menurutnya, keselamatan pengunjung harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan besar.

Ini bisa menjadi pembelajaran agar ke depan ada standar pengamanan dan keselamatan yang lebih ketat. Nyawa manusia tidak boleh dikorbankan hanya karena kelalaian,” ujarnya.

Abdullah pun berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan secara adil, demi memberikan kepastian hukum serta rasa keadilan bagi keluarga korban.

Selama ini, Abdullah dikenal vokal dalam isu-isu hukum dan HAM. Sejumlah kasus penting pernah dia sorot diantaranya soal kasus pengoplosan besar dan kasus pemerkosaan di Cianjur.

Abdullah terpilih menjadi Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI  di Pemilu 2024 lalu.

Dalam tragedi pernikahan anak Dedi Mulyadi, Abdullah menekankan soal pengusutan kasus ini.

Tragedi ini terjadi dalam rangkaian Pesta Rakyat yang digelar dalam pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dengan Maula Akbar, putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, pada Jumat (18/7/2025).

Peristiwa ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Adapun tiga korban meninggal dalam insiden tersebut adalah Vania Aprilia (8), warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota; Dewi Jubaedah (61); serta Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota Kepolisian Resor Garut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menyampaikan bahwa polisi telah memeriksa lokasi kejadian dan akan melakukan olah TKP ulang untuk mengungkap penyebab pasti insiden.

Kami akan investigasi. Datanya masih sebatas informasi awal,” kata Hendra, Minggu (20/7/2025). Hendra menegaskan semua pihak akan diperiksa atas dugaan kelalaian. Nanti ini akan kami lakukan investigasi ulang dan disampaikan,” imbuhnya.

[Admin/tbbin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here