Beritainternusa.com,Pacitan – Pembangunan relief Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya mendiang Any Yudhoyono di perbatasan Pacitan-Ponorogo, Kecamatan Tegalombo dengan biaya APBD sebesar Rp 150 juta menuai kritik.
Pasalnya, wajah pada relief tersebut samasekali tidak mirip dengan wajah putra terbaik Pacitan Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal, perawakan asli SBY terlihat gagah dan berwibawa. Tak hanya dari sisi wajah, baju yang dikenakan mantan Presiden ke 6 RI ini juga terlihat tidak simetris.
Selain itu tangan kiri yang sedang merangkul sang istri juga terlihat tidak proporsional. Sangat jauh dari sosok pak SBY yang gagah dan berwibawa,’’ sebut Dessy Novita kemarin (17/11/2023).
Sebagai warga Pacitan, Dessy kecewa. Menurut dia, relief itu tidak mirip sama sekali dengan SBY. Relief tersebut terkesan dibuat asal-asalan. Seharusnya, lanjut dia, digarap seniman terbaik. Dia berharap segera diperbaiki karena akan membuat malu. Pak SBY itu putra daerah Pacitan terbaik, seharusnya dibuatkan patung (relief) yang terbaik juga,’’ pintanya
Terpisah, Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan Endhit Yuniarso berdalih pembangunan relief SBY-Any itu belum selesai 100 persen.
Jika tidak sesuai atau tidak mirip, dia akan meminta pihak ketiga untuk melakukan penyempurnaan. Masih perlu banyak penyempunaan, memang melukis wajah itu sulit,’’ ujarnya.
Diketahui, proyek pembangunan relief SBY-Any di tapal batas Pacitan–Ponorogo itu menyedot duit APBD 2023 Rp 150 juta. Kontraktor pelaksananya berasal dari Tegalombo, Pacitan.
[Admin/rmbin]