Beritainternusa.com,Gunungkidul – Tiga ruang kelas di SDN Candibaru I Padukuhan Kerdon, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul yang mengalami kerusakan hingga kini belum ada penanganan dari dinas terkait. Ruang darurat Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang selama ini digunakan untuk belajar pun bagian plafonnya runtuh. Kini kegiatan pembelajaran siswa dipindahkan ke musala.
Kepala Sekolah SDN Candibaru I, Winarno ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, gedung UKS yang di-setting menjadi ruang kelas bagian plafonnya runtuh pada Selasa (17/10/2023) siang. Beruntung dalam insiden itu tidak sampai menimbulkan korban. Untungnya pada kejadian kemarin anak-anak sudah pulang,’’ kata Winarno, Rabu (18/10/2023).
Dia menjelaskan, ruang UKS selama ini digunakan oleh siswa kelas II. Menempati ruang kelas darurat karena kelas utama mereka menunggu diperbaiki. Namun ruang UKS ternyata juga tidak aman. Setelah plafon ruang kelas darurat di UKS runtuh, sekarang kami sudah tidak punya kelas lagi,’’ ujarnya.
Kondisi terkini mengenai sekolahnya telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ruang UKS dikosongkan terlebih dahulu. Sudah lapor bagian sarpras (sarana dan prasarana) Disdik Kabupaten Gunungkidul. Disuruh menurunkan semua plafon,” jelasnya.
Winarno menyebut, dari total enam kelas separuhnya tidak layak digunakan untuk KBM. Dia berharap perbaikan gedung sekolah segera dilakukan demi kenyamanan dan keamanan peserta didik. Seingat saya akan diperbaiki tahun ini, tapi tidak tahu katanya di 2024,” ucapnya.
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih meminta kepada Disdik Kabupaten Gunungkidul secara berkala turun ke bawah melihat kondisi sekolah-sekolah. Tidak hanya sekedar menerima proposal dari kepala sekolah. Sehingga tau langsung kondisi sekolah-sekolah yang prioritas untuk mendapat DAK atau anggaran rehabilitasi. Tidak seperti tahun 2019 -2020 DAK banyak diberikan kepada sekolah yang kondisinya masih baik, ” kata Endah.
Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul Hari Sulaksana mengatakan, bersama dengan anggota dewan telah melakukan pengecekan ke SDN Candibaru I Karangmojo. Tadi siang (kemarin, Red), kami ke sana,” kata Hari.
Dia mengakui, di 2022 SDN Candibaru I Karangmojo telah mengusulkan perbaikan bersama dengan ratusan sekolah yang lain ke pemerintah pusat. Total ada 103 sekolah diusulkan perbaikan, tapi tahun ini tidak semua muncul (diperbaiki) karena terpancang pagu anggaran,” kata Hari.
Pihaknya memastikan, SDN Candibaru I masuk dalam skala prioritas perbaikan. Akan tetapi karena penentu usulan ada di pemerintah pusat, pihaknya hanya bisa berupaya. Mungkin pahamnya sekolah (SDN Candibaru I) data usulan lengkap berarti disetujui (perbaikan) belum tentu,” ujarnya.
Menurutnya, kewenangan yang menyetujui dana alokasi khusus (DAK) ada di pusat, bukan Kabupaten Gunungkidul. Tahun ini dari 55 dokumen sekolah yang lengkap hanya tujuh yang disetujui. Mudah-mudahan tahun depan bersama dengan DPRD dapat diperbaiki mendahului anggaran,” ungkapnya.
[Admin/rjbin]