Tanah longsor di Kalurahan Girikarto Panggang Gunungkidul

Beritainternusa.com,Gunungkidul – Peristiwa longsornya tanah yang membuat lubang menganga berdiameter kurang lebih dua meter  terjadi di Wilayah  Kalurahan Girikarto Gunungkidul,tepatnya di Padukuhan Padem. Peristiwa itu sebenarnya sudah cukup lama hampir satu tahun tapi sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah Kabupaten.

Longsornya  tanah di Padukuhan Padem dalam satu tahun bisa mencapai dua kali dengan kedalaman kurang lebih  tiga meter yang berdampak pada dunia Pendidikan anak Usia Dini (PAUD ). Lobang menganga tepat di depan gedung PAUD dan berdekatan dengan Balai Padukuhan.

Sutiyah warga RT 04  Padukuhan Padem saat berbincang mengatakan longsornya tanah yang membuat lubang dengan kedalaman tak terbatas tidak ada korban jiwa.”Pas longsor  tidak ada korban mas”.jelasnya.

Hal senada juga di sampaikan Jiyanto akibat longsornya tanah berdampak pada  proses belajar mengajar untuk  PAUD di pindah tempat. Sementara proses belajar di pindah ke Mts PDHI Girikarto “.ungkapnya

Lurah Girikarto Sumar menyampaikan kalau lubang tanah sempat di tutup tanah dengan anggaran pribadi tapi tetap saja ambles. Sempat saya tutup tapi pada akhirnya juga longsor lagi “.jelasnya .Ia juga menyampaikan selama ini belum  ada tindakan dari pemerintah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Kab.Gunungkidul  Hari Sukmono saat di konfirmasi Senin (18/09/2023) dengan tegas  Mengatakan siap menindak lanjuti apa yang terjadi di Wilayah Girikarto dengan bekerjasama dengan Badan Nasional  Penanggulangan Bencana (BNPB ) . Terima kasih atas  informasinya mas saya akan segera menindak lanjuti keluhan masyarakat “.jelasnya

[Supri/bindiy]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here