Beritainternusa.com,Gunungkidul – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengalokasikan dana sebanyak Rp81 miliar untuk mengatasi masalah kekeringan .
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, alokasi dana tersebut untuk mengangkat debit air di wilayah selatan, Gunungkidul .
Sebenarnya sumber air di Gunungkidul banyak. Namun untuk mengangkat air memerlukan biaya yang besar,” ujarnya saat pelaksanaan Prunning perdana dan penyemaian tanaman biomassa, di Lapangan Gombang, Kalurahan Gombang, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul , Selasa (5/9/2023).
Ia menambahkan, saat ini tingkat pemenuhan air bersih di wilayahnya sudah mencapai 89 persen. Jumlah tersebut tercapai atas intervensi dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Kabupaten bahkan Pemerintah Pusat.
Sehingga tinggal 11 persen lagi yang belum terpenuhi. Pada 2024 dan 2025, masih kami rencanakan satu lagi di daerah Baron untuk kawasan Selatan, itu sekitar Rp120 miliar. Mudah-mudahan air di Gunungkidul bisa terpenuhi. Jadi sekitar 11 persen ini, tidak akan lama lagi mungkin satu atau dua tahun ke depan sudah terpenuhi,” urainya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Gunungkidul , Sumadi mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 118 tangki air dari periode Juni hingga sekarang ini.
Masing-masing per tangki dengan kapasitas sebesar 5000 liter. Dan, permintaan air hingga sekarang masih berdatangan, diperkirakan akan terus berlangsung sampai puncak kemarau pada akhir Oktober atau awal November,”urainya.
[Admin/tbbin]