Petugas sedang memeriksa bahan pangan yang mengandung formalin

Beritainternusa.com,Tangerang – Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang temukan bahan pangan yang mengandung formalin di dua pasar.

Dinkes Kota Tangerang menemukan bahan pangan berformalin tersebut , usai melakukan pengujian sampel di sejumlah pasar tradisional dan modern.

Bahan pangan yang mengandung formalin itu didapat dari Pasar Poris dan Pasar Laris Cibodas. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni.

Di Pasar Poris, terdapat tiga makanan yang positif mengandung formalin, yaitu mie kuning dan tahu cokelat,” ujar dr Dini Anggraeni, Selasa (8/8/2023). Kemudian di Pasar Laris Cibodas ada tahu putih cina yang terkonfirmasi positif mengandung formalin,” imbuhnya.

Lebih lanjut dr Dini menjelaskan, berdasarkan hasil pengujian sampel pangan pada Pasar Poris, 92,6 persen bahan pangan dinilai aman dari 23 sampel makanan yang diambil.

Sementara itu, 98 persen bahan pangan yang ada di Pasar Laris Cibodas dinyatakan aman dari 28 sampel bahan pangan yang diambil.

Pengujian sampel pangan merupakan tugas rutin yang dilakukan Dinkes Kota Tangerang untuk memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat dalam kondisi layak dan aman,” kata dia.

Kemudian Dini juga memastikan, pihaknya akan terus mengedukasi para pedagang untuk menaati aturan dan menjaga kebersihan dalam berjualan.

Mulai dari menjaga kebersihan pangan, tidak menggunakan alas koran dalam berdagang, serta menutup makanan dengan baik, supaya makanan yang dijual belikan tidak tercemar dan aman dikonsumsi,” ungkapnya.

Oleh karena itu Dini pun mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tetap waspada dan cerdas dalam berbelanja di pasar tradisional, pasar modern, hingga supermarket atau swalayan.

Menurutnya, masyarakat perlu memastikan kesegaran makanan dan minuman yang hendak dibeli secara menyeluruh, baik melalui tampilan kemasan ataupun tanggal kadaluarsa.

Masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati saat membeli makanan, minuman atau bahan pangan lainnya yang hendak dikonsumsi,” ucapnya.

Caranya adalah dengan menghindari makanan yang berwarna mencolok, serta mengurangi konsumsi makanan yang terlalu kenyal,” jelas dr Dini Anggraeni.

[Admin/tbbin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here