Beritainternusa.com,Jakarta – Politikus Partai NasDem, Willy Aditya meyakini Kekuatan Simpati dan Empati Publik mampu mengalahkan kekuatan logistik dan uang. Dalam kontestasi pilpres menurut Willy langsung melibatkan keinginan masyarakat terhadap calon pimpinannya.
Pilkada banyak, pileg banyak. Tapi untuk pilpres punya uang sebanyak apapun tetap relasinya person to person,” kata Willy, Jumat (28/7/23).
Willy mencontohkan saat Anies melakukan safari politik di Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu. masyarakat datang tanpa dijanjikan imbalan apapun.
Ia memperkirakan jumlah uang yang dibutuhkan bisa sangat banyak. Namun, masyarakat datang secara sukarela tanpa diberikan imbalan.
Kita cuma siapin tenda sama lapangan. Enggak kasih makan minum. Orang datang semua. Kalau itu kita konversi dalam bentuk nominal itu bisa puluhan triliun,” kata dia.
Ia juga mengungkap, salah satu pengusaha rumah makan, sempat mendatangi Anies di pagi hari hanya untuk memberikan uang. Anies kala itu sempat menolak dan meminta agar itu diberikan kepada relawan.
Dan itu bukan sekali dua kali. Kenapa, ya Anies modal bismillah hasil alhamdulillah. Karena orang tahu siapa Anies. Orang ngerti rekam jejaknya,” kata dia dilansir dari CNNindonesia.
Willy menilai Anies sebagai tokoh yang disukai publik dan itu lahir secara natural di Pilpres 2024.
Anies benar-benar lahir sebagai hal yang nature. Itu yang harus kita lihat. Tidak jauh beda dengan kelahiran Jokowi,” Tutup Willy.
[Admin/itbin]