Beritainternusa.com,Pacitan – Kinerja DPRD Pacitan beberapa pekan terakhir patut menjadi catatan masyarakat. Pasalnya tiga kali rapat paripurna, tingkat kehadiran wakil rakyat kurang dari 60 persen. Sebatas kuorum, agenda penting tersebut ditinggal sejumlah anggota dewan dengan berbagai alasan.
Tingkat kehadiran di tiga rapat paripurna terakhir sudah menjadi perhatian badan kehormatan (BK) DPRD,’’ sebut Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono, Rabu (10/5/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun awak media, tiga rapat paripurna terakhir yang digelar DPRD Pacitan dihadiri kurang dari 30 orang. Di hari pertama Senin (8/5/2023) lalu, dari 45 aggota DPRD Pacitan, hanya 26 orang yang hadir, disusul hari berikutnya 25 anggota, dan 28 anggota di hari ketiga kemarin.
Ronny menyebut bahwa pihaknya sempat meminta anggota yang tak hadir sidang paripurna berturut-turut untuk ditegur secara lisan. Para anggota legislatif terancam dipecat bila mangkir selama enam kali berturut-turut. Karena bagaimanapun, jabatan ini adalah amanah dari rakyat,’’ tegasnya.
Menurut Ronny, kegiatan anggota DPRD terbilang padat. Meski demikian, wakil rakyat harus tetap bekerja profesional. Urusan politik, pribadi, dan jabatan tak boleh saling tumpang tindih. Sebenarnya selama sidang kuorum atau memenuhi jumlah minimal anggota, tidak masalah. Tapi kalau tidak kuorum, tentu repot,’’ ungkap politikus Partai Demokrat itu.
[Admin/rmbin]
