Beritainternusa.com,Banten – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi BEM Banten Bersatu, menerobos masuk ke kantor Gubernur Banten yang berada di KP3B, Kota Serang, Jumat (5/5/2023).
Selain menggelar aksi di depan kantor gubernur, mereka menerobos masuk ke area halaman kantor hingga berkumpul di area pendopo Gubernur Banten.
Korlap Aliansi BEM Banten Bersatu Badru Zaman mengaku, pihaknya tidak berniat menerobos masuk ke area kantor Gubernur Banten.
Awalnya kita bersama rombongan massa berangkat dari kampus Unbaja ke sini, kita lihat gerbang tidak tertutup makanya kita masuk,” katanya saat di tempat aksi, Jumat (5/5/2023). Ketika masuk ke area kantor Gubernur Banten, kata Badru, mereka hanya berniat melakukan orasi.
Orasi itu dilakukan mereka di depan kantor Gubernur Banten, dengan harapan bisa ditemui langsung oleh Gubernur Banten.
Di sana kita rencananya cuma untuk orasi di dalam, tidak niat masuk ke ruangannya, hanya ingin bertemu dengan pak pj gubernur,” terangnya.
Meski sempat berorasi di depan kantor Gubernur Banten, mereka mengaku mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari para penjaga keamanan di sana.
Bahkan Badru mengaku sempat mengalami aksi pemukulan, yang kemudian membuat massa terprovokasi untuk menerobos masuk. Saya kena pukul beberapa kali dibagian ini (pipi bagian kiri,-red),” ungkapnya.
Disampaikan Badru, awalnya mereka hanya ingin berorasi di depan kantor gubernur Banten. Namun dikarenakan para massa aksi tidak ditemui oleh Pj gubernur Banten, dan justru mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan, para massa aksi memaksakan diri untuk menerobos masuk area kantor gubernur Banten.
Tadi kita lagi orasi, ada pejabat publik nyolot ngomongnya dengan mengeluarkan kata-kata tidak baik kepada kami,” katanya.
Kemudian temen-temen mungkin terprovokasi, karena mereka sempat menendang kita makanya kita langsung masuk,” sambungnya. Diketahui, dalam aksi tersebut terdapat dua kelompok massa aksi yang berbeda.
Selain Aliasni BEM Mahasiswa Bersatau, sejumlah massa aksi lainnya yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Banten (Ampera) juga ikut berunjuk rasa di hari yang sama.
Hanya saja, para mahasiswa Ampera mereka berkumpul di area gerbang utama KP3B, dan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Banten.
Ada beberapa hal yang mereka sampaikan dalam orasinya yang beberapa poinnya hampir sama. Mulai dari persoalan isu peringatan hari buruh internasional atau may day, hingga soal hari pendidikan nasional.
Selain itu mereka juga menyoroti beberapa isu lain di antaranya meminta pemerintah mencabut UU Cipta Kerja, turunkan harga BBM dan stabilkan harga kebutuhan pokok, tolak RUU Sisdiknas dan sejumlah tuntutan lainnya.
[Admin/tbbin]
