Presiden Jokowi menutup sesi wawancara dengan wartawan usai mendapat pertanyaan tentang hasil laporan TGIPF Kanjuruhan, pada Selasa 7 Februari 2023.

Beritainternusa.com,Jakarta – Video reaksi Presiden Jokowi ketika ditanya wartawan soal tanggapannya terhadap laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait tragedi Kanjuruhan viral dan membuat netizen geram. Sikap dan pernyataan yang disampaikan dianggap tidak memiliki empati kepada korban dan keluarganya. 

Salah seorang wartawan dalam konferensi pers di Istana Negara pada Selasa, 7 Februari 2023 lalu mengajukan pertanyaan soal bagaimana tanggapan Presiden Jokowi terhadap laporan dari TGIPF. Apalagi belum ada pernyataan dari presiden dan tersangka baru yang ditetapkan. 

Soal Tragedi Kanjuruhan setelah TGIPF menyerahkan laporan ke Bapak ini belum ada pernyataan lagi dari Bapak dan perkembangan kasusnya juga belum ada tersangka baru dari master mind dari kasus ini. Bagaimana tanggapan Bapak?,” kata wartawan dilansir dari kompascom, 9 Februari 2023. 

Netizen pun menyoroti sikap presiden yang terkesan enggan untuk menjawab pertanyaan wartawan. Presiden hanya mengatakan akan menjawabnya di lain waktu, dan lalu beranjak berdiri sambil mengatakan terima kasih. 

Saya jawab di lain waktu, hehehe. Makasih,” kata Presiden Jokowi, dilansir dari Channel Youtube Sekretariat Kabinet RI,edisi Selasa, 7 Februari 2023. 

Sikap presiden pun diikuti oleh para pejabat yang mendampinginya pada sesi konferensi pers tersebut. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politi, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanudin, dan Ketua KPK Firli Bahuri. 

Jurnalis Senior, Farid Gaban menilai apa yang dilakukan oleh presiden menunjukan bahwa tragedi yang menelan korban jiwa hingga 135 orang itu bukan masalah penting. Padahal tragedi yang juga melukai 600-an orang lainnya merupakan salah satu tragedi buruk dalam sejarah piala dunia. 

Kanjuruhan itu salah satu tragedi sepakbola terburuk di dunia. Tapi, Presiden Jokowi memang tak nampak memberi perhatian sepadan sesuai gentingnya masalah,” ungkap jurnalis senior Farid dilansir dari twitternya @faridgaban pada 9 Februari 2023. 

Farid mengingatkan bahwa sikap abai tersebut bahkan sudah terjadi sejak awal. Termasuk diantaranya yang cenderung menyalahkan pintu keluar dan tangga stadion yang curam. 

Nir-empati sejak hari hari-hari pertama dengan mengecilkan masalah. Masih ingat pernyataannya soal pintu dan tangga stadion?,” imbuhnya. 

Berikut ini sejumlah kekecewaan warganet soal jawaban presiden banyak beredar di twitter. Mereka menyampaikan sejumlah unek-unek kekecewaannya di twitter:  

“Miris nggak sih?, ketika ditanya soal tragedi kemanusiaan Kanjuruhan responnya begini. Padahal bapak disampingnya itu alhi hukum loh,” tulis pemilik akun twitter Maudy Asmara pada Jum’at, 10 Februari 2023. 

Sikap yang sama juga disampaikan oleh Ditri Kemala Rizki @DitriRizki_D3 yang mengatakan sungguh miris. Nyawa anak bangsa dan kepastian hukum tidak dibela padahal itulah hak dasar setiap warga negara. 

“Miris banget…. Nyawa anak bangsanya sendiri tidak bisa dibela apalagi diberi kepastian hukum – hak dasar seorang WNI di NKRI #hargamati,” ujar Ditri dalam tweetnya pada Sabtu, 11 Februari 2023. 

“Kok jawabannya gitu ? Kalo gak bisa jawab lempar aja ke bawahannya. Kan disitu ada Kapolri dan Menkopolhukam. Kok sangat meremehkan 137 korban Kanjuruhan. Pake cengengesan lagi,” tulis @mas_Zobirin pada Jum’at 10 Februari 2023. 

“Pertanyaan aja ga d jawab serius apa lagi kasusnya!!keadilan kasus kanjuruhan mungkin hanya mimpi,” tulis @hapepu77 pada 9 Februari 2023. 

“Pas ditanyain Harun Masiku, dia cuma jawab teknis Pas ditanya Kanjuruhan, malah dijawab lain waktu sambil ketawa Ada yg lucu emg dari pertanyaan diatas?,” ujar pemilik akun @DasCapital pada 9 Februari 2023.

[Admin/itbin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here