Beritainternusa.com,Gunungkidul – Talut SMP Negeri 3 Saptosari, Gunungkidul, longsor pada Minggu (20/11/2022) kemarin. Kejadian tersebut mengakibatkan sekitar 30 warga harus mengungsi ke rumah kerabat hingga tetangganya.
Jogoboyo Kalurahan Kanigoro, Suhadiyono, mengungkapkan talut tersebut sebenarnya terbilang masih terbilang baru. Pembangunannya bersamaan dengan gedung SMPN 3 Saptosari yang baru.
Pembangunannya baru rampung pada tahun 2020 lalu,” ungkapnya saat dihubungi awak media pada Senin (21/11/2022).
Suhadiyono mengatakan sebelumnya pernah muncul retakan pada talut. Namun di bagian lain, bukan yang akhirnya ambrol pada Minggu siang kemarin.
Ia menilai ambrolnya talud lebih karena hujan yang terus-menerus mengguyur selama beberapa hari terakhir. Curah hujannya pun terbilang tinggi. Hari ini pun juga masih hujan, sehingga ada potensi longsor susulan,” kata Suhadiyono.
Demi menghindari longsor susulan, sekitar 30 warga yang tinggal dekat talud diungsikan. Aktivitas sekolah pun diliburkan sementara waktu.
Suhadiyono mengatakan penanganan masih menunggu datangnya alat berat. Prosesnya pun harus dilakukan dengan hati-hati agar seluruh talut tidak ikut ambrol.
Kemarin dari BPBD Gunungkidul juga sudah ke lokasi untuk mengecek kondisi longsor,” ujarnya.
Kepala SMPN 3 Saptosari, Savitri, membenarkan jika aktivitas pembelajaran di sekolah dihentikan sementara. Keputusan diambil setelah berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul.
Kegiatan di sekolah ditiadakan dengan alasan keamanan dan memaksimalkan penanganan. Rencananya, kegiatan di sekolah akan vakum selama 3 hari ke depan. Sementara pembelajaran dialihkan secara daring,” kata Savitri.
[Admin/tbbin]
