Sumarso ayah RN yang jasadnya ditemukan di Pantai Ngrawe Gunungkidul

Beritainternusa.com,Gunungkidul – Fakta-fakta baru terkait penemuan mayat seorang wanita hamil tanpa busana di Pantai Ngrawe, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul telah terungkap.

Seperti diberitakan sebelumnya, mayat wanita hamil tersebut ditemukan  mengambang di perairan Pantai Ngrawe atau yang disebut juga Pantai Mesra, pada Selasa (15/11/2022) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Mayat tersebut berada sekitar 50 meter dari pantai dan diduga sudah mengambang di lautan selama 5 jam lamanya. 

Dugaan itu muncul lantaran jenazah wanita hamil tersebut masih dalam kondisi utuh, demikian yang disampaikan Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono.

Namun, terdapat luka lebam pada kedua mata jenazah. Sementara itu, di bagian punggung juga ada bekas luka seperti bekas diseret.

Berikut sejumlah fakta-fakta terbaru terkait penemuan mayat wanita hamil di Pantai Ngrawe yang telah terungkap:

  1. Identitas mayat

Identitas mayat wanita hamil yang terombang-ambing di Pantai Ngrawe telah diketahui. Diketahui, mayat tersebut adalah Reni (RN), seorang wanita 25 tahun warga Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Desa Cengkawakrejo, Imlais Wiski Bagasworo, menyampaikan bahwa identitas RN diketahui melalui sidik jari.

Sebab, saat ditemukan di Pantai Ngrawe, tidak ada kartu identitas apapun. Bahkan, jenazah RN ditemukan tanpa busana.

Benar, menurut informasi Polsek Banyuurip, identitas korban terlacak melalui sidik jari, dan itu menunjukkan bahwa korban adalah warga Dusun Cengkawakrejo RT 03 RW 03, Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo,” kata Imlais.

  1. Otopsi di RS Bhayangkara Yogyakarta

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah RN sempat diotopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Yogyakarta sebelum kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Otopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban. 

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, RN tengah mengandung dan ia diduga merupakan korban pembunuhan.

Dalam hasil pemeriksaan itu, ditemukan sejumlah luka pada tubuh RN, di antaranya luka pada mata kanan, kepala, dan belakang tubuh.

Hasil pemeriksaan dokter menyatakan usia kandungannya sekitar 28 minggu (7 bulan),” ungkap Edy.

Terpisah, Kepala Desa Cengkawakrejo, Imlais Wiski Bagasworo, menyampaikan bahwa perwakilan Pemerintah Desa (Pemdes) Cengkawakrejo beserta pihak keluarga RN sempat datang ke RS Bhayangkara.

Pemdes Cengkawakrejo dan pihak keluarga datang untuk memastikan apakah mayat yang ditemukan itu benar RN atau bukan.

Setelah diperiksa, ternyata benar bahwa mayat yang ditemukan di Pantai Ngrawe itu adalah RN. Setelah diotopsi, jenazah langsung dipulangkan ke Kabupaten Purworejo,” tutur Imlais.

  1. Jenazah RN sudah dimakamkan Selasa (15/11/2022) malam

Menurut keterangan Kepala Desa Cengkawakrejo, Imlais Wiski Bagasworo, jenazah RN tiba di rumah duka Selasa (15/11/2022) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Jenazah RN sempat disemayamkan di rumah duka, Dusun Cengkawakrejo RT 03 RW 03, Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jateng.

Beberapa kerabat dan rekan terlihat terus berdatangan ke rumah duka. Setelah disemayamkan, pihak keluarga langsung melanjutkan prosesi pemakaman. Pemakaman RN dilakukan sekitar pukul 22.30 – 23.00 WIB.

  1. Komunikasi terakhir RN dengan keluarga sebelum meninggal dunia

Sumarso (51) ayah dari RN mengaku masih ada komunikasi dengan almarhumah putrinya pada Senin (14/11/2022) malam.

Saat itu adalah malam sebelum jenazah RN ditemukan pada Selasa (15/11/2022) pagi di Pantai Ngrawe, Gunungkidul, DIY.

Menurut keterangan Sumarso, RN memang rutin mengirim pesan melalui WhatsApp (WA) kepada ibu dan adiknya, setidaknya setiap dua malam sekali, bahkan setiap malam.

Saat dikabari kepolisian (tentang penemuan jenazan RN), perasaan kami antara percaya dan tidak,” ungkap Sumarso kepada awak media, Rabu (16/11/2022). 

Karena malamnya (Senin, 14 November 2022) kami masih berkomunikasi lewat WA,” imbuh ayah RN.

Ia mengatakan, tidak ada kecurigaan apapun selama berkomunikasi dengan RN. Komunikasi biasa, seperti minta transfer kalau uang makan hariannya habis,” kata ayah RN.

Putri saya, tidak pernah cerita kalau punya beban apa. Jadi, kami tidak ada kecurigaan, karena semuanya biasa-biasa saja,” ungkap ayah RN.

  1. Keluarga tidak tahu RN tengah mengandung

Pihak keluarga RN mengaku tidak tahu bahwa RN sedang hamil. Seperti telah disebutkan sebelumnya, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa RN tengah mengandung. Usia kandungannya bahkan sudah 28 minggu atau sekitar 7 bulan.

  1. RN sedang training di sebuah perusahaan di Solo

Sumarso, ayah RN, mengungkapkan bahwa putrinya adalah seorang karyawan baru di sebuah perusahaan di Solo.

Sebelum insiden tragis terjadi, RN sedang menjalankan masa percobaan kerja atau training di perusahaan itu.

Baru kerja sekitar 2,5 bulan,” ungkap Sumarso saat ditemui awak media, Rabu (16/11/2022).

Kami tidak tahu nama CV-nya apa dan bergerak di bidang apa. Tapi, CV itu ada di Solo karena anak saya (RN) ngekos di sana,” imbuh Sumarso.

Selama kerja itu memang belum pernah pulang karena masih masa training,” katanya. Kalau di tempat kerja yang dulu, (RN) malah sering pulang, satu bulan sekali,” terang ayah RN.

  1. Keluarga RN menunggu hasil penyelidikan polisi

Terkait dengan dugaan pembunuhan, kondisi RN yang tengah hamil 7 bulan, dan kabar lainnya, Sumarso ayah mengaku tidak ingin menduga-duga.

Saat ini kami menunggu proses penyelidikan. Kami sebagai orang tua menerima apa adanya dan menyerahkan seluruh proses kepada polisi. Karena kami masih percaya dengan pihak kepolisian,” ujar Sumarso

Kami tidak mau menduga-duga apalagi mengikuti media, takutnya informasinya malah simpang siur. Kecuali nanti dari pihak kepolisian sudah memberi kejelasannya,” tutur ayah RN tersebut.

  1. Dua orang terduga pelaku pembunuhan RN telah ditangkap polisi

Seperti diberitakan pada Rabu (16/11/2022), pihak Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul telah mengamankan dua orang terduga pelaku pembunuhan RN. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri.

Keduanya (terduga pelaku pembunuhan RN) asal Sukoharjo, Jawa Tengah, (mereka) diamankan semalam (Selasa, 15 November 2022 malam),” ungkap Edy pada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Saat dihubungi awak media, Edy memang belum bersedia membeberkan informasi lebih lengkap terkait kasus dugaan pembunuhan RN.

Ia mengaku, saat ini pihak Polres Gunungkidul masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua orang terduga pelaku pembunuhan RN.

[Admin/tbbin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here