Evakuasi jasad wanita di Pantai Ngrawe Gunungkidul

Beritainternusa.com,GunungkidulKapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri membeberkan fakta seputar Penemuan Mayat Wanita di Pantai Ngrawe atau Pantai Mesra, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, pada Selasa (15/11/2022) pagi.

Fakta terbaru ia sampaikan pada Selasa malam, identitas mayat perempuan tanpa busana yang terombang-ambing di perairan Pantai Ngrawe Gunungkidul terungkap. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan di RS Bhayangkara, jasad perempuan tanpa busana yang ditemukan di perairan Pantai Ngrawe pada Selasa pagi, diketahui berinisial RN.

Kapolres mengatakan bahwa saat ditemukan, jasad wanita itu tanpa identitas dan tanpa busana serta dalam kondisi tengah hamil.

Menurut hasil pemeriksaan dokter, usia kandungannya sudah 28 minggu,” kata AKBP Edy lewat pesan singkat, Selasa malam (15/11/2022).

Kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian perempuan berinisial RN yang dikabarkan telah teridentifikasi berasal dari Purworejo Jawa Tengah tersebut. 

Sembari menunggu update dan perkembangan dari kepolisian, berikut sederet fakta-fakta seputar penemuan mayat wanita tanpa busana di Pantai Ngrawe Gunungkidul:

  1. Ditemukan mengambang

Jasad perempuan ditemukan mengambang di perairan Pantai Ngrawe atau Pantai Mesra Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul pada Selasa (15/11/2022) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan, jasad perempuan itu tanpa busana dan tidak ditemukan identitasnya.

Posisi jasad wanita itu ketika ditemukan berada sekitar 50 meter dari pantai. Jenazah kemudian langsung dievakuasi oleh warga dan Tim SAR ke daratan.

Penemuan mayat wanita itu kemudian langsung dilaporkan ke Polsek Tanjungsari untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

  1. Dalam kondisi tanpa busana dan identitas

Setelah dievakuasi, jenazah wanita yang ditemukan di Pantai Ngrawe Gunungkidul dibawa ke RSUD Wonosari untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono, mengatakan saat ditemukan pertama kali, jenazah wanita tersebut dalam kondisi tanpa busana. Ia mengungkapkan pihaknya belum mengetahui identitas korban.

Selama beberapa hari ini juga tidak ada informasi mengenai kecelakaan laut atau orang hilang yang diterima oleh pihaknya.

Tidak ada laporan orang hilang atau yang mengalami kecelakaan,”katanya saat dihubungi Tribunjogja.com.

  1. Terdapat luka di mata dan punggung

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono yang dihubungi saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, mengatakan mayat wanita tersebut mengalami luka lebam di kedua matanya, bekas luka seperti bekas diseret pada punggung.

Kedua matanya lebam, sekarang sudah ditangani oleh polisi. Mayatnya juga sudah dibawa ke RSUD Wonosari,”jelasnya.

  1. Fisik menunjukkan tanda seperti orang hamil

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto, mengatakan Tim Satreskrim Polres Gunungkidul datang ke lokasi setelah dihubungi Polsek Tanjungsari untuk menangani temuan jasad tanpa identitas di Pantai Ngrawe, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari.

Menurut Suryanto, jasad berjenis kelamin perempuan itu diduga tengah hamil. Hal itu terlihat dari kondisi tubuhnya saat ditemukan. Meski demikian, jajaran Satreskrim masih harus menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan ini.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Suryanto, korban yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana tersebut diduga tengah hamil. Hal itu terlihat dari kondisi tubuhnya saat ditemukan.

  1. Dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk otopsi

AKP Suryanto mengatakan jasad perempuan tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara. Jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk proses otopsi,” kata Suryanto.

  1. Penyebab: korban pembunuhan atau laka laut?

Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban apakah menjadi korban pembunuhan atau korban kecelakaan laut.

Jenazah wanita tanpa identitas tersebut dibawa ke RS Bhayangkara setelah sebelumnya sempat dibawa ke kamar jenazah RSUD Wonosari.

  1. Tidak ada laporan laka laut

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan dalam beberapa hari tidak ada laporan kecelakaan laut (Laka laut). 

Penyebab kematian perempuan yang jasadnya ditemukan terombang-ambing di perairan Pantai Ngrawe Gunungkidul itu pun masih tanda tanya.

Apakah korban dugaan pembunuhan atau korban laka laut, polisi masih melakukan penyelidikan lanjut. Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melapor dan melakukan cek. 

  1. Identitas terkuak

Identitas jasad perempuan yang ditemukan di Pantai Ngrawe , Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul terkuak. 

Terungkapnya identitas jasad perempuan itu diungkapkan pula oleh Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri. 

AKBP Edy menyebutkan jasad perempuan tanpa busana yang ditemukan di perairan Pantai Ngrawe pada Selasa pagi, diketahui berinisial RN.

  1. Asal Purworejo

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul , Marjono, juga menyampaikan laporan diterimanya dari hasil pemeriksaan di RS Bhayangkara menyebutkan identitas jasad perempuan itu terungkap.

Kalau menurut hasil pemeriksaan RS Bhayangkara Yogyakarta yang kami terima, korban asal Purworejo (Jawa Tengah),” ungkapnya dihubungi Tribun Jogja.

  1. Dipastikan sedang hamil

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri menyampaikan fakta terbaru terkait jasad perempuan di Pantai Ngrawe, bahwa perempuan itu dalam kondisi tengah mengandung atau hamil.

Menurut hasil pemeriksaan dokter, usia kandungannya sudah 28 minggu. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di RS Bhayangkara.

  1. Dugaan korban pembunuhan

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono, menduga jasad perempuan tanpa busana yang ditemukan terapung di perairan Pantai Ngrawe Gunungkidul bukan tidak mungkin merupakan korban pembunuhan.

Dugaannya itu berdasarkan kondisi jasad saat ditemukan. Menurutnya, ditemukan luka seperti lebam pada kedua mata dan luka seperti seretan dekat bibir. 

Ia menduga korban dugaan pembunuhan dan dibuang ke laut pada Selasa tengah malam hingga akhirnya ditemukan Selasa pagi. Dugaan ini mengacu pada kondisi jasad korban yang masih utuh.

Kemungkinan sudah hanyut di lautan sekitar 5 jam sebelum akhirnya ditemukan,” kata Marjono.

Namun ia mengaku hanya menduga. Kini pihaknya menunggu perkembangan dari kepolisian terkait fakta baru kasus penemuan jasad perempuan di Pantai Ngrawe ini.

Jajaran kepolisian pun tengah melakukan penyelidikan lanjut mengenai penyebab kematian perempuan yang jasadnya ditemukan di perairan Pantai Ngrawe Gunungkidul tersebut. 

[Admin/tbbin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here