Beritainternusa.com,Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai mantan Presiden SBY adalah sosok yang memiliki kemampuan berpikir baik dan canggih dalam berpidato. SBY juga dinilai merupakan sosok yang selalu dan meminta agar dikritik selama kepemimpinannya.
Hal itu disampaikan Fahri dalam video yang diunggah di akun Instagram @klipfahri pada Rabu (9/11/2022). Dalam video itu terdapat sebuah tulisan “SBY Lebih Canggih” di atas video, dan di bawah video terdapat tulisan “SBY Vs Jokowi”.
Saya ingin memberikan contoh Pak SBY. Saya pengkritik Pak SBY, dan setiap saya ketemu Pak SBY ‘teruskan Dinda, teruskan Dinda,” kata Fahri seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Ia menjelaskan bahwa kritiknya kepada SBY harus dilakukan. Bahkan, SBY pun tidak kehilangan kontak dan terus berkomunikasi dengan dirinya.
Bung bagaimana itu kritiknya, biar kubilang nanti sama bapak itu kalau ada yang nggak beres kita mesti ngomong. Kita sadar bahwa fitur ini boleh dipakai, jangan dilarang,” kata Fahri.
Hasilnya, katanya, suka atau tidak suka, pada zaman SBY dua periode, SBY diwarisi APBN sekitar Rp 500 triliun. “Seribu kita lampaui, suka atau tidak karena relatif dari sisi kemampuan berpikir Pak SBY memang lebih baik, dia kalau pidato canggih,” terang Fahri.
Namun demikian, hal itu berbeda dengan Presiden Jokowi yang secara tersirat turut disinggung Fahri. Dalam video ini, Fahri tidak langsung menyebut nama Jokowi. Akan tetapi, dalam video dimunculkan gambar Jokowi yang tengah membaca sebuah komik.
Ini kawan ini nggak baca buku. Sudah bukan angkatan reformasi, nggak demo, tiba-tiba cinta Metallica, dari mana itu. Metallica itu kan freedom, mematut-matutkan diri jadi orang demokrasi, nggak bisa,” pungkas Fahri.
[Admin/itbin]