Wasekjen PBNU Sulaiman Tanjung

Beritainternusa.com,Jakarta – PBNU mengkritik keras pernyataan pegiat media sosial, Ade Armando baru-baru ini soal Pilpres 2024.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulaeman Tanjung, Ade Armando berbahaya bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak seharusnya dosen UI itu mengangkat isu identitas Kristen dalam politik.

Memperalat identitas agama dalam politik sangat berbahaya terhadap keutuhan bangsa,” kata Sulaeman dikutip dari Law-Justice, Sabtu (5/11/2022).

PBNU menolak keras terkait penggunaan politik identitas dalam kontestasi politik. Menurutnya, hal itu justru akan memecah belah bangsa.

Oleh sebab itu, Sulaeman mengimbau semua pihak agar tidak terprovokasi oleh isu identitas agama ataupun isu-isu lain yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

PBNU menentang penggunaan politik identitas dalam Pilpres maupun Pilkada, karena cara seperti ini akan merusak keutuhan bangsa dan NKRI,” ujarnya.

Sebelumnya, Ade Armando meyakini persaingan ketat dalam Pilpres 2024 hanya akan terjadi bila Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo maju dalam kontestasi. Ia menilai Anies berpotensi kuat menang jika bisa mengambil 40-50 persen suara pemilih Kristen di Indonesia.

Menurutnya, kekompakan suara pemilih Kristen akan menentukan kemenangan dua nama itu di Pilpres.

[Admin/itbin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here