Beritainternusa.com,Jakarta – Pengamat Politik Rocky Gerung turut angkat bicara atas kasus tewasnya Brigadir J dikediaman FS. Rocky Gerung menilai kasus FS bisa melebar dan mengancam berbagai pihak.
Tapi kasus FS membuat kita bening melihat kerapuhan institusi itu sampai ke tingkat yang paling tinggi pada akhirnya,” jelasnya dikutip dari akun YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (20/9/2022).
Tak hanya itu, Rocky Gerung melihat akan banyak pihak yang merasa panik jika kasus FS sampai ke pengadilan.
Banyak yang was-was ketika di pengadilan. FS akan menjadi semacam pintu untuk membuka korupsi-korupsi yang semakin menggila dalam peristiwa ini atau justru kasus ini akhirnya tidak bisa dibuka,” tegasnya.
Selain itu, Rocky Gerung berpendapat jika FS memiliki kartu atas kasus yang kompleks tersebut. Sebagai tersangka FS belum mengeluarkan kartu yang dia turunkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menyatakan jika kasus yang menjerat FS berbelit dan mengandung muatan politis yang kuat.
Perkara FS ini akan kompleks karena di dalamnya ada kepentingan yang makin lama makin berlapis-lapis,” ucapnya dikutip dari akun YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (20/9/2022).
Dan politisasi kasus ini masih akan terus berlanjut karena FS mewakili satu kondisi yang betul-betul berantakan dan kita melihat pat gulipat, sogok menyogok, ancam mengancam itu terjadi di belakang kriminalnya FS,” ungkapnya.
Ancam mengancam politik terjadi, intai mengintai jabatan juga terjadi,” sambungnya.
Selain itu, Rocky Gerung melihat dengan berlarutnya kasus FS tersebut dapat mengacaukan agenda strategis nasional.
Rocky Gerung menambahkan, banyak negara seperti Russia dan Ukraina yang justru khawatir datang ke Indonesia.
Mereka pasti khawatir jika datang ke sini. Soalnya situasinya lagi kacau, keamanan sedang tidak baik-baik saja,” jelasnya.
Nah kartu ini yang orang tunggu. Jangan sampai kartu itu memporakporandakan agenda politik Presiden Jokowi ada Pemilu, G20,” jelasnya
[Admin/tbbin]
