Beritainternusa.com,Jakarta – Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi meminta Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi tidak membuat pernyataan yang menyesatkan publik terkait kesepakatan agar Presiden Jokowi melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode.

Pernyataan itu disampaikan Hasan merespons pernyataan Budi yang sebelumnya mengatakan semua relawan sepakat Jokowi melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode. Ia membandingkan, Angela Merkel bisa memimpin Jerman hingga 16 tahun serta Margareth Thatcher yang memimpin Inggris sekian periode.

Menurut Hasan, Projo tidak perlu malu menyebut kesepakatan itu sebagai langkah untuk meniru kepemimpinan Presiden kedua RI Soeharto.

Atau ya sekalian saja bilang kita mau kembali ke Orde Baru, niru Pak Harto. Yang demo Pak Harto dulu kudu ziarah ke makam Pak Harto sekalian minta maaf,” katanya dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (1/9/2022).

Enggak usah malu-malu menyebut mereka sebagai contoh. Kalau contohnya Thatcher dan Merkel itu namanya ngapusi (berbohong),” sambungnya.

Ia menerangkan, sistem parlementer seperti Jerman dan Inggris memudahkan pemimpin dijatuhkan kapan saja. Menurutnya, Jerman dan Inggris pun tak mengenal batasan berkuasa selama partai asal pemimpin tersebut masih menang.

Tapi juga bisa jatuh kapan saja, baik oleh parlemen, atau pun oleh tantangan sejawat dalam partai sendiri,” ujarnya.

Hasan menyarankan Projo jika ingin meniru model kepemimpinan negara lain harus disesuaikan dengan keadaan. Ia menilai Projo boleh menginginkan sistem politik di Indonesia tidak ada pembatasan masa jabatan kepala pemerintahan.

Tapi informasinya utuh, kasih bayangan bahwa kita akan kembali ke era parlementer seperti masa 1945-1959 atau kita kembali ke Orde Baru. Tinggal pilih saja,” lanjutnya.

Sebaliknya, lanjut Hasan, pernyataan Projo terlihat seolah-olah ingin meniru Margareth Thatcher dan Angela Merkel tapi dengan sistem presidensial.

Kalau mau bertahan dengan sistem presidensial tapi dengan jangka waktu yang panjang, Projo bisa sebut ingin meniru Xi Jinping, Putin, Erdogan, Fidel Castro, atau paling ekstrem Kim Jong-Un,” ujarnya.

Sebelumnya, Budi mengatakan semua relawan sepakat Jokowi melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode. Budi berkata Musyawarah Rakyat (Musra) seharusnya tak perlu dilanjutkan. Ia menyebut relawan satu suara mendukung Jokowi pada 2024.

Lanjut apa enggak? (Relawan) mau lanjut, Pak, tapi konstitusi gimana? Kayaknya Musra sudah berakhir dengan kesimpulan lanjutkan Pak,” kata Budi kepada Jokowi dalam Musra yang digelar di Bandung, Ahad (28/8/2022).

Budi berkata, ada dilema mengenai masa jabatan presiden di Indonesia. Ia mempertanyakan kenapa konstitusi membatasi masa jabatan presiden. Ia berkata Angela Merkel bisa memimpin Jerman hingga 16 tahun. Begitu pula Margareth Thatcher yang memimpin Inggris sekian periode.

Untuk diketahui, Angela Merkel merupakan mantan kanselir Jerman yang menjabat dari 2005 hingga 2021. Wanita berusia 68 tahun itu berasal dari Partai CDU yang juga merupakan seorang ilmuwan.

Sementara, Margareth Thatcher adalah Perdana Menteri Inggris yang memimpin dari 1979 hingga 1990. Selama masa kepemimpinannya, Thatcher dikenal sebagai The Iron Lady karena gaya kepemimpinannya yang tanpa kompromi. “Demokrasi dan pembatasan masa jabatan adalah dua hal yang harus kita diskusikan lagi,” ujar Budi.

[Admin/itbin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here