Beritainternusa.com,Jakarta – Mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte turut bersuara terkait kasus penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Menurutnya, kasus tersebut sangat mudah disimpulkan.
Napoleon mengatakan, kasus tersebut sangat layak diberikan kepada penyidik biasa. “Itu perkara yang mudah disimpulkan. Penyidik biasa saja bisa, enggak perlu TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta),” ujarnya seperti dikutip dari Warta Ekonomi, Jumat (15/7/2022).
Napoleon meminta kasus penembakan tersebut dibuka kepada publik secara transparan, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Ia menuding pihak-pihak yang menyampaikan informasi tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Mari kita kembali jujur, katakan apa adanya. Kenapa? Karena tidak ada yang bisa ditutup-tutupi dengan baik. Pasti akan terbuka,” terangnya. Bahkan, dirinya juga mengingatkan pihak yang mencoba menutupi kasus tersebut.
Napoleon menuturkan, kebenaran akan terungkap segera. Kalau terbukti apa yang dikatakannya itu membabi-buta membela sesuatu yang ditutup-tutupi atau sebagainya, suatu saat akan kembali kepada Anda,” tandasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim gabungan dalam mengusut kasus baku tembak tersebut. Dalam kasus itu, Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E atas dugaan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.
Saya telah bentuk tim khusus yang dipimpin Pak Waka Polri,” ungkap Kapolri.
[Admin/itbin]