Beritainternusa.com,Gunungkidul – Akhirnya Fajar Budi Prakoso (25), korban terseret ombak di Pantai Drini pada Minggu (03/07/2022) lalu berhasil ditemukan pada Selasa (05/07/2022) malam.
Ia ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di kawasan Pantai Krakal , sekitar 3 kilometer sebelah timur Pantai Drini .
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menyampaikan jasad Fajar ditemukan sekitar pukul pukul 20.15 WIB tadi.
Jasadnya ditemukan oleh warga yang sedang mencari keong laut di Pantai Krakal ,” jelasnya memberikan keterangan malam ini.
Menurut Marjono, tubuh Fajar ditemukan di pelataran batu karang persis di depan Pos SAR Krakal. Saat ditemukan, posisi tubuhnya tengkurap.
Setelah mendapat laporan, anggota SAR langsung bergerak menuju lokasi penemuan. Jasad Fajar pun langsung dievakuasi menggunakan ambulans. Saat ini jasadnya berada di RSUD Wonosari,” ungkap Marjono. Jasad Fajar berhasil ditemukan pada hari ke-2 operasi pencarian.
Operasi pencarian hari ini berlangsung sejak pukul 05.00 WIB dan berakhir 17.00 WIB sore tadi, di mana penyisiran dilakukan lewat darat, laut, dan udara. Operasi pencarian pun usai dengan ditemukannya jasad Fajar.
Sebelumnya, jasad Rini Hastuti (40) sudah ditemukan saat hari kejadian, selang beberapa jam setelah keduanya dilaporkan terseret ombak laut. Kedua korban sendiri merupakan wisatawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sebelum terseret ombak, keduanya sempat berfoto-foto di sisi timur Pantai Drini , di mana posisinya terlalu dekat dengan laut.
Petugas SAR sebelumnya sudah berulang kali mengingatkan agar keduanya menepi,” jelas Kasubbag Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto. Meski sudah diperingatkan, keduanya diketahui tetap asyik berfoto.
Sampai akhirnya mendadak muncul ombak besar yang langsung menghantam dan menyeret keduanya ke tengah laut.
Menurut Suryanto, anggota SAR langsung bergerak melakukan pertolongan dengan melemparkan pelampung. Nahas, keduanya kemudian hilang terseret ombak.
Satu korban (Rini Hastuti) berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia di hari kejadian,” ujarnya.
[Admin/tbbin]