Hince mandagi Ketua Dewan Pers Indonesia Saat Menerima SK dari BNSP

Beritainternusa.com,Jakarta – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) perdana Jumat (21/1/2022.

SKW yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna LSP Pers, Komplek Ruko Ketapang Indah Jakarta ini disaksikan langsung oleh tim tekhnis dari BNSP pada Jumat (21/1/2022).

Ketua LSP Pers Indonesia, Hence Mandagi memberikan apresiasi atas kesiapan wartawan yang menjadi peserta SKW. Ini merupakan sertifikasi profesi wartawan pertama kali di Indonesia yang diakui atau dilaksanakan oleh negara melalui LSP Pers Indonesia,” ujar Ketua LSP Pers Indonesia Hence Mandagi dalam sambutannya di acara pembukaan SKW.

Photo bersama para Asesor dan Asesi

Kami hadir untuk membantu wartawan mensertifikatkan kompetensinya, jadi ini bukan mengadakan ujian seperti layaknya orang baru belajar jadi wartawan tandas Hence. Keahlian dan pengalaman wartawan itulah yang kita sertifikatkan dengan alat ukur standar kompetensi kerja khusus wartawan yang sudah disahkan pemerintah,” tambah Hence yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Serikat Pers RI dan Ketua Dewan Pers Indonesia.

SKW ini diikuti oleh berbagai perwakilan wartawan dari berbagai media, baik media cetak, televisi, dan media daring atau online.

Komisioner BNSP Henny Widyaningsih yang menjadi Ketua Tim Witness ( Saksi)  dalam pelaksanaan SKW kali ini,  didampingi oleh  Lamria Napitupulu selaku anggota dan Fauzia sebagai obeserver. Henny menyampaikan tentang hasil rapat pleno BNSP yang sudah menyetujui pemberian lisensi kepada LSP Pers Indonesia, sekaligus menyerahkan surat keputusan BNSP tentang Lisensi LSP Pers Indonesia tersebut.

Suasana diruang sebelum melaksakan SKW

Yang terpenting dari proses ini adalah wartawan diuji kompetensinya bukan ujian test seperti orang ujian sekolah. Seorang wartawan pengalaman yang mengaku kompeten harus dibuktikan dengan sertifikat kompetensinya,” ujar Henny yang bertindak sebagai Ketua Tim penyaksian ( Witness )  pelaksanaan asesmen di LSP Pers Indonesia.

Masak sudah bekerja bertahun-tahun sebagai wartawan harus diuji test. Yang bener itu uji kompetensi dan awarding. Ini untuk memastikan sesorang kompeten atau tidak dengan knowlege, skill dan atitude,” jelas Henny.

Pada pelaksanaan SKW ini ada 4 skema yang disertifikasi, yaitu Skema Wartawan Utama, Wartawan Madya, Wartawan Muda Kameramen, dan Wartawan Muda Reporter.

Ketua Dewan Pengawas LSP Pers Indonesia, Soegiharto Santoso alias Hoky mengatakan, pihaknya sangat senang dan bangga akhirnya BNSP melaksanaan penyaksian uji (witness) untuk SKW di kantor pusat LSP Pers Indonesia.

Setelah ini kami akan segera memperoleh Sertifikat Lisensi. Artinya tindaklanjutnya kami dapat melaksanakan SKW yang telah ditunggu-tunggu oleh teman-teman wartawan diseluruh Indonesia,” ungkap Hoky.

Terima kasih kepada pihak BNSP dan Tim LSP Pers Indonesia serta para asesor yang hadir dan memberikan dukungan serta perhatian, sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. Dan Semoga kedepan para Wartawan makin professional dan kompeten dalam menjalankan tugas jurnalistiknya” tutur Hoky.

[Parlan/Red/bin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here