Beritainternusa.com,Gunungkidul – BupatiĀ Gunungkidul Sunaryanta melantik 56 lurah pada Jumat (17/12/2021) pagi tadi. Para lurah ini dilantik setelah terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa atau Pemilihan Lurah di tahun ini.
Pada kesempatan tersebut, Sunaryanta meminta agar para lurah bekerja secara hati-hati. Terutama menyangkut penggunaan dana desa. Berhati-hati saat menganggarkan dan memanfaatkan kucuran dana desa ini,” katanya.
Sunaryanta tak ingin ada kasus penyalahgunaan dana desa terjadi melibatkan para lurah. Apalagi beberapa waktu terakhir sudah ada sejumlah lurah yang terjerat kasus hukum terkait dana desa.
Ia pun menyarankan para lurah agar lebih banyak berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah hingga penegak hukum lain.
Tujuannya agar mereka juga betul-betul memahami aturan yang berlaku dalam memanfaatkan dana desa. Bekerjalah sesuai dengan aturan yang berlaku dan secara bersih,” ujar Sunaryanta.
Hari ini, ia turut melantik 3 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru. Ketiganya merupakan hasil rotasi dan mutasi yang dilakukan oleh bupati.
Sri Suhartanta yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) kini mengisi jabatan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Ia bertukar posisi dengan Saptoyo yang kini menjabat Kepala Bappeda.
Satu lagi adalah Irawan Jatmiko, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP). Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT).
Saya harap para pejabat baru ini mampu menjalankan tugasnya masing-masing ke depan,” kata Sunaryanta. Adapun saat ini masih ada 5 jabatan kepala OPD yang menunggu diisi.
Kepala Bidang Mutasi, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gunungkidul, Iskandar mengatakan pengisian jabatan masih menunggu hasil rekomendasi Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
Terkait pelantikan lurah, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, DP3AKBPMD Gunungkidul, Kriswantoro mengatakan masih ada 2 lurah lain yang menunggu dilantik. Total ada 58 lurah terpilih dari Pilur.
2 lainnya dilantik 30 Desember mendatang, mengikuti habisnya masa jabatan lurah sebelumnya,” jelasnya. Pelantikani dilakukan di Alun-alun Wonosari.
Kriswantoro memastikan bahwa proses pelantikan berjalan mengikuti protokol kesehatan, sesuai dengan rencana yang disusun sebelumnya.
[Paryadi/tbbin]