Beritainternusa.com,Jateng – Tidak mendapatkan izin dari Polresta Surakarta, massa Persaudaraan Alumni 212 memindahkan acara reuni ke Gedung Umat Islam, Jalan Kartopuran 241 A Kelurahan Jayengan, Serengan. Massa berdatangan dari berbagai penjuru Solo Raya selepas salat Duhur, Kamis (2/12/2021).
Koordinator Kegiatan Lapangan Edi Lukito mengatakan, pemindahan lokasi reuni dari Plaza Manahan ke Kartopuran dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Selain tak mendapatkan izin dari aparat keamanan juga karena pertimbangan protokol kesehatan atau prokes, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kegiatan kami alihkan ke Gedung Umat Islam di Serengan, Kota Surakarta dengan beberapa pertimbangan. Selain karena polisi tidak memberikan izin, alasan lain yang menjadi pertimbangan diantaranya penerapan protokol kesehatan dan musim hujan,” ujar Edi.
Jika tetap di Manahan dan terjadi hujan, Edi khawatir akan berdampak negatif bagi kesehatan peserta, khususnya anak-anak dan ibu-ibu.
Kami bisa memaklumi dengan keputusan kepolisian yang tidak memberikan izin. Tadi kita sempat diskusi panjang untuk meyakinkan pada Umat Islam terkait dengan pemindahan lokasi kegiatan reuni 212,” jelasnya.
Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simajuntak mengakui jika pihaknya tak memberikan perizinan untuk kegiatan 212 di Plaza Manahan. Namun untuk acara yang sama di Gedung Umat Islam, diperbolehkan.
Kita berikan izin di gedung. Kami telah sepakat untuk menjaga dan memelihara ketertiban di Kota Surakarta,” terangnya.
Ia mengimbau agar semua pihak bisa menahan diri dan saling menghargai.
Tidak ada yang namanya egois, kita sama-sama harus waspada agar angka covid di Kota Surakarta menurun,”tandasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ribuan orang berada di sekitar Gedung Umat Islam Kartopuran. Pengamanan ketat dilakukan oleh aparat di setiap pintu masuk kampung Kartopuran.
[Admin/md]
