Beritainternusa.com,Jakarta – Massa aksi reuni 212 berjalan melintas di perempatan Jalan MH Thamrin menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).
Massa aksi kompak mengumandangkan takbir sambil berjalan.
Puluhan anggota brimob mengawal massa aksi yang berjalan menuju Tanah Abang. Mobil pengurai massa terus memberikan imbauan agar massa segera meninggalkan lokasi.
Dari pantauan awak media di lokasi sekitar pukul 09.26 WIB, sempat terjadi kemacetan akibat dari massa aksi yang berjalan beriringan.
Tolong, kami sampaikan ke rekan-rekanku sekalian. Kami dari Polres Jakarta Pusat meminta agar pulang ke rumah masing-masing,” ujar petugas kepolisian melalui mobil Raisa pada Kamis (2/12/2021).
Sebelumnya diberitakan, acara aksi reuni 212 belum mendapatkan izin digelar di Jakarta.
Namun, panitia memutuskan menggelar acara di Ibu Kota dengan aksi superdamai.
Setelah memperhatikan situasi dan perkembangan yang ada, serta masukan dari ulama dan umat, maka Reuni Alumni 212 tahun 2021 akan diadakan dalam bentuk Aksi Superdamai,” kata Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya dalam keterangan yang diterima, Rabu (1/12/2021).
Aksi Superdamai itu rencananya bertempat di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021), pukul 08.00-11.00 WIB.
Dalam keterangannya, acara tersebut wajib menjaga protokol kesehatan dan ciri khas 212.
Pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan aksi kepada Polda Metro jaya.
Surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya telah diberikan hari Senin, 29 November 2021, pukul 14.00-14.50 WIB,” ucap Eka.
Sementara, Polres Metro Tangerang Kota mendirikan posko penyekatan untuk menghalau massa yang akan berangkat ke Reuni 212 di DKI Jakarta.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, mengimbau massa yang akan mengikuti Reuni 212 tersebut, agar tidak datang ke DKI Jakarta.
Pasalnya, kata Deonijiu, saat ini situasi masih pandemi Covid-19.
Polisi akan tegas kepada massa Reuni 212. Pihaknya akan lengsung meminta massa kembali ke rumah.
Namun, jika tidak diindahkan maka aparat akan menindak berdasarkan Undang-Undang nomor 6 tahun 2018 Kekarantinaan Kesehatan.
Kalau memang masih ada yang coba berangkat, kami akan langsung suruh pulang atau disuruh putar balik. Atau jika masih membandel, akan dikenakan pasal tentang kekarantinaan. Cukup di rumah saja lah, enggak perlu datang ke Jakarta,” pintanya.
Sementara, Wakasatlantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Mbarep Susilo mengatakan, pihaknya akan mendirikan posko penyekatan di wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta.
Posko penyekatan didirikan di pintu-pintu (jalan) masuk ke arah Jakarta. Masih dibicarakan sekarang,” papar Susilo.
Dia mengatakan, kepolisian akan mulai berjaga di posko penyekatan itu mulai pukul 21.00 WIB hingga giat Reuni 212 usai.
Jika ada warga yang terindikasi hendak mengikuti Reuni 212, kepolisian bakal langsung menyuruh mereka untuk pulang atau berputar balik ke arah Kota Tangerang.
Nanti ada tindak lanjut dari petugas yang berwenang di lokasi. Iya (disuruh berputar balik), warga diharapkan agar tidak ke Jakarta,” papar Susilo.
Dalam kesempatan itu, dia belum mengungkapkan ada berapa personel yang akan dikerahkan untuk kegiatan tersebut.
Nanti ada (personel), yang penting dimaksimalkan. Belum ada gambaran,” ucapnya.
Kawat berduri disiapkan di sekitar kawasan Monas dan Patung Kuda untuk mencegah massa Reuni 212 datang dan menggelar acara di sana.
Selain itu, arus lalu lintas menuju ke arah sana juga sudah ditutup dan steril dari kendaraan bermotor mulai Kamis (2/12/2021) malam pukul 00.00 WIB.
Tepat pukul 24.00 atau 00.00 malam tadi, sebelas titik menuju kawasan Patung Kuda dan Monas kita tutup, kita lakukan sterilisasi,” kata Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (2/12/2021) dini hari.
Menurutnya di simpang antara Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih dipasang kawat berduri yang membentang sepanjang kurang lebih 50 meter.
Selain itu, akses jalan menuju kawasan Monas dan Patung Kuda dari arah Harmoni, Jalan Abdul Muis, hingga Jalan Veteran pun ditutup.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya sekelompok masyarakat yang masih tetap nekat untuk melaksanakan Reuni 212. Kita pastikan tidak ada massa yang masuk ke kawasan Patung kuda,” kata Sambodo.
Ia menuturkan, sebelumnya sudah terlihat pergerakan dari sejumlah massa Reuni 212.
Namun, pihaknya mengimbau massa untuk putar balik.
Sudah ada beberapa, tetapi sudah kita imbau untuk kembali saja. Nanti tanya ke Kabid Humas, lengkapnya,” kata Sambodo.
Ia menjelaskan kawasan Patung Kuda dan Monas dinyatakan sebagai kawasan terbatas.
Polisi menutup lalu lintas kendaraan dari segala penjuru menuju Monas dan Patung Kuda dengan membuat barikade kawat berduri sampai penjagaan personel.
Arus lalu lintas pun dialihkan.
Sejumlah polisi terlihat berjaga di lokasi.
Polisi mengarahkan kendaraan yang melintas di sekitar lokasi ke jalur alternatif.
Arus lalu lintas terpantau lancar. Kendaraan yang ingin menuju ke kawasan Patung Kuda akan dibelokkan ke arah Kebon Sirih.
Penutupan dilaksanakan baik dengan menggunakan barrier maupun dengan menggunakan kawat barrier,” kata Sambodo.
Sejumlah polisi nampak berjaga di kawasan Kebon Sirih.
Petugas yang dikerahkan yakni dari polisi lalu lintas hingga personel Brimob.
[Admin/tb]