Banjir bandang di Garut

Beritainternusa.com,Jabar – Kepolisian Daerah Jawa Barat memberi sinyal akan melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Sukawening dan Karang Tengah, Kabupaten Garut.

Mungkin ke depannya kita lakukan penyelidikan, tapi kita masih fokus untuk menyelamatkan masyarakat. Untuk sementara kita masih fokuskan penyelamatan masyarakat untuk mengantisipasi risiko terjadi susulan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, Senin (29/11/2021).

Erdi mengungkapkan bahwa Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana sudah meninjau lokasi kejadian banjir bandang. Dalam peninjauan tersebut, Kapolda memberikan kebijakan untuk membuat dapur umum dan menyelamatkan masyarakat di sepanjang bantaran sungai.

Dapur umum ada tiga titik. Itu yang dilakukan teman-teman TNI, Brimob, dan Pemda setempat. Itu sesuai dengan lokasi yang berdekatan dengan bencana kemarin,” ungkapnya.

Adapun untuk langkah penyelamatan warga yang berada di bantaran sungai, menurutnya menjadi penting karena rawan kembali terdampak manakala hujan kembali turun.

Itu sudah diungsikan, disiapkan beberapa tempat (pengungsian), termasuk ada di pondok pesantren, di masjid, di gudang-gudang. Tempat yang disiapkan (untuk pengungsian) ada tempat tidur dan sudah dilaksanakan,” jelasnya.

Hari ini, pihaknya juga melakukan trauma healing di lokasi-lokasi pengungsian kepada masyarakat dan anak-anak. Diberi hiburan supaya yang bersangkutan tidak mengingat yang kemarin terjadi,” ucapnya.

Intinya semuanya sudah dapat diatasi, masyarakat diungsikan, dapur umum sudah ada. Itu setiap hari pagi siang malam itu disiapkan sesuai kebutuhan. Itu sudah bisa didistribusikan,” tutup Erdi.

[Admin/md]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here