Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie

Beritainternusa.com,Tangerang – Data angka kemiskinan dan pengangguran akibat dari Pandemi Covid-19 di Tangerang Selatan, mengalami peningkatan. Bahkan pertumbuhan ekonomi di kota tersebut, minus satu persen.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengakui penurunan pertumbuhan ekonomi di Tangerang Selatan, sejak adanya pembatasan aktivitas masyarakat karena adanya Pandemi Covid-19. Hingga meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan di Tangerang Selatan.

Yang masih jadi PR adalah penanganan kemiskinan. Karena naik angkanya menjadi 2 koma sekian persen kemudian pengangguran juga naik angkanya menjadi 4 koma sekian persen,” kata Benyamin di gedung DPRD Tangerang Selatan, Jumat (26/11/2021).

Menurut Benyamin, penurunan pertumbuhan ekonomi di Tangerang Selatan lebih disebabkan perlambatan ekonomi karena Pandemi Covid-19.

Itu semata-mata karena kemarin ekonomi mengalami sedikit perlambatan. Karena kita dua tahun mengalami Covid-19 sehingga memang kita mengalami kontraksi negatif,” ujar dia.

Benyamin menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Tangerang Selatan, malah minus hingga 1 persen. Meski saat ini sudah kembali bergairah hingga menembus angka 4 persen.

Di awal-awal tahun pertumbuhan ekonomi Tangerang Selatan, mencapai angka minus 1 persen. Tapi sekarang sudah mendekati angka 4 persen,” ujar dia.

Menghadapi kondisi itu, Benyamin mengaku akan meningkatkan kebangkitan UMKM di Tangerang Selatan, melalui sejumlah program pemulihan yang akan dilakukan.

Sektor UMKM akan kita hidupkan sebagai dukungan sektor perdagangan dan jasa akan kita tingkatkan ke depan. Melalui stimulan, pelatihan, bukan saja modal tapi juga permesinan termasuk juga menciptakan pasarnya. Kita memperbaiki pasar termasuk digital marketing,” tutup dia.

[Edi.C/mb]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here