Ilustrasi

Beritainternusa.com,Jakarta – Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri memastikan situasi di wilayah hukumnya kondusif.

Hal itu disampaikan Pascapenyerangan orang tak dikenal (OTK) di posko FBR Kramat Mujur, Joglo Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam. Salah seorang anggota FBR berinisial DA (27) dilaporkan meninggal dunia.

Sekarang sudah sangat-sangaf kondusif situasi,” kata Khoiri saat dihubungi, Selasa (16/11/2021).

Khoiri mengatakan, pihaknya bergerak cepat memanggil sejumlah perwakilan Ormas, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaaan yang ada di wilayah hukum Kembangan. Pertemuan dilakukan pada Senin 15 November 2021 malam.

Alhamdulilah tadi malam kita sudah kumpulin beberapa tokoh, ormas dan pemuda dan lain lain. Kami mengajak kita semua bersama sama menjaga kondusifitas di Kembangan,” terang dia.

Bahkan, Khoiri mengajak perwakilan Ormas untuk kembali berdiskusi atau sekedar ngobrol-ngobrol pada siang ini. Adapun, perwakilan Ormas yang hadir antara lain dari Pemuda Pancasila, Forkabi dan FBR.

Ini kita lagi ngobrol-ngobrol sama teman-teman semuanya. Ada ormas dan tokoh pemuda,” ujar dia.

Khoiri mengimbau kepada semua pihak untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi-informasi hoaks yang justru akan memperkeruh situasi.

Percayakan kepada polisi untuk mengungkap kasus ini. Saya sangat mengimbau jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas,” tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah OTK menyerang Posko FBR Kramat Mujur pada Minggu malam kemarin sekira pukul 23.00 Wib. Akibat kejadian itu salah seorang anggota Ormas meninggal dunia. Korban, mengalami luka di bagian pergelangan tangan dan perut.

Penyerangan ini berbuntut panjang. Pada malam yang sama, posko Ormas Pemuda Pancasila (PP) juga terbakar.

Kasus ini pun sedang diusut oleh Unit Reskrim Polsek Kembangan. Khoiri mengatakan, terlalu dini jika menyimpulkan bahwa terduga pelaku bagian dari Ormas tertentu. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku penyerangan tak membawa atribut ormas tertentu.

Kita belum pastikan, karena dari keterangan saksi tidak ada yang pakai atribut, atribut ormas. Hanya beberapa orang saja,” ujar dia.

[Admin/md]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here