Beritainternusa.com,Tangerang – Geliat usaha masyarakat mulai bangkit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari , setelah hampir dua tahun semenjak pandemi covid – 19 melanda Indonesia, ekonomi masyarakat mati suri di semua kegiatan usaha masyarakat dari pedagang kaki lima,ojek pangkalan,ojek online dan jenis usaha lainnya.Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan oleh pemerintah sudah mulai ada kelonggaran artinya masyarakat sudah mulai pelan – pelan bangkit usahanya mulai Minggu, (14/11/2021).
Pada perpanjangan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat 19 Oktober hingga 1 November, Kota Tangerang turun menjadi level 2 dari sebelumnya di level 3 selama beberapa kali perpanjangan PPKM. Lalu pada perpanjang PPKM mulai 2 November hingga 15 November 2021 turun menjadi level 1 dari sebelumnya level 2.
Ada secercah harapan bagi wong cilik untuk bisa usaha di masa pandemi kali ini demi meningkatkan perekonomian dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Seperti yang terlihat di jalan irigasi sipon poris plawad utara kecamatan Cipondoh Tangerang pada Minggu,(14/11/2021) kemarin, masyarakat sudah mulai ramai berolah raga pagi.
Menurut keterangan salah satu warga, bang Iwan atau yang akrab dipanggil konjon, sebelum pandemi tempat ini tiap Minggu pagi selalu ramai dikunjingi masyarakat yang berolah raga. Para pedagang kecilpun ikut kebagian rejeki, ‘’kata Iwan. Namun setelah ada pandemi tempat ini jadi sepi.
Kedepannya ada suatu impian dan harapan dari para usaha kaki lima , ojek pangkalan , ojek online dan usaha yang lain di sepanjang jalan irigasi sipon Poris Plawad Utara Cipondoh Tangerang untuk bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Masyarakat berharap perhatian dari pihak terkait dalam memajukan usaha dan perkembangan usahanya.
[Romelih/bin/tng]