Beritainternusa.com, Gunungkidul – Covid- 19 belum reda justru mulai masuk diseluruh pelosok pedesaan
Seperti yang terjadi di wilayah kapanewon Tanjungsari dan sekitarnya semua ini terjadi karena warga sudah mulai jenuh menghadapi pandemi yang berkepanjangan sehingga banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan. Pemerintah sendiri seakan tidak berdaya menghadapi warga yang sudah jenuh menerapkan protokol kesehatan disetiap kegiatan sosial, sehingga seringkali kerumunan wargapun tidak bisa dicegah.
Saat ditemui awak media lurah Banjarejo Tanjungsari, Dwi Haryanto mengeluh dengan keadaan ini untuk mengajak masyarakat mengurangi kegiatan yang bersifat massal karena dari satu sisi pamong kalurahan ini berhadapan dengan warga masyarakat tapi di sisi lain ada beberapa oknum yang semestinya menjadi panutan agar warga mentaati himbauan pemerintah tapi justru cari muka didepan warga, contoh ucapan yang selau dilontarkan oleh oknum ” saya lebih takut kalo digantung oleh masyarakat dari pada digantung oleh Pemda” kata-kata seperti ini mestinya tidak disampaikan karena secara tidak langsung memberikan angin segar warga untuk melakukan kegiatan yang menyebabkan kerumunan sehingga akan sulit untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di pedesaan.
Lurah Banjarejo sangat berharap semua pihak yang ada di dalam pemerintahan tidak mudah memberikan informasi sebelum tau secara jelas agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat, dan berharap jangan hanya pemerintah kalurahan saja yang dibenturkan dengan masyarakat namun juga ada ketegasan dari pemerintah diatas agar benar benar bisa memberhentikan laju penyebaran Covid -19 ini pungkasnya.
[Admin/gk]