Beritainternusa.com,Jakarta – Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Anita Wahid ikut bersuara atas pemecatan 51 orang dari 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Saya melihat diberhentikannya 51 orang pegawai KPK dari 75 orang yang dinyatakan tidak lulus KPK ini justru merupakah sebuah bukti tambahan bahwa proses pelemahan KPK sudah, sedang, dan akan terus dilakukan hingga KPK lumpuh,” tutur Anita kepada awak media, Rabu (26/5/2021).
Menurut Anita, upaya pelemahan KPK sebenarnya sudah lama terjadi, seperti saat kasus cicak versus buaya. Hanya saja, bentuknya dulu merupakan serangan dari luar.
Sekarang berubah jadi serangan dari luar dan penggerogotan dari dalam. Nah penggerogotan dari dalam ini diawali dari sejak proses pemilihan Capim KPK yang begitu kontroversial yang akhirnya memilih seseorang yang rekam jejak integritasnya dipertanyakan,” jelas dia.
Masalah selanjutnya terus muncul, mulai dari revisi UU KPK, hingga alih status pegawai menjadi ASN. Terlebih, ada aspek uji TWK yang diragukan validitas dan reliabilitasnya karena konstruksinya dinilai tidak jelas dan tidak sesuai kaidah baik ilmiah dan psikometrik.
Diberhentikannya 51 orang pegawai KPK ini semakin membuat jadi terang benderang bahwa tujuan utamanya adalah menyingkirkan orang-orang yang dianggap dapat menjadi penghalang Pimpinan KPK beserta entah siapa pun yang ada di belakangnya,” Anita menandaskan.
[Admin/md]