Beritainternusa.com,Jakarta – Mantan kader dan senior Partai Demokrat yang mendukung Kongres Luar Biasa (KLB), mengklaim telah mengantongi dukungan 380 DPC. Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, klaim tersebut cuma pepesan kosong.
Para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara paksa yang bekerja sama dengan oknum kekuasaan makin ke sini, makin kelihatan aslinya. Jualannya pepesan kosong. Buat klaim-klaim tidak berdasar,” ujar Herzaky kepada wartawan, Rabu (3/3).
Herzaky mengatakan, pemilik suara Partai Demokrat di tiap tingkatan telah berkomitmen mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum. Ia mengatakan, banyak pemilik suara sadar jika bergabung dengan gerakan kudeta akan membuat partai hancur.
Mereka tahu, bergabung dengan segelintir pelaku GPK-PD yang didukung oknum kekuasaan, bukannya membuat Partai Demokrat semakin baik, melainkan malah membuat tren elektabilitas dan nama baik Partai Demokrat yang sedang meningkat pesat, bisa hancur,” tuturnya.
Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, pelaku gerakan kudeta ini menghalalkan segala cara untuk mendapatkan dukungan. Mulai dari menipu, fitnah, ancaman dan menyebar berita bohong.
Sedangkan cara-cara yang digunakan para pelaku GPK-PD yang bekerja sama dengan oknum kekuasaan, menggunakan tipu daya, ancaman, menyebar berita bohong, fitnah, menjelek-jelekkan tanpa berdasar fakta, transaksional, dan klaim-klaim kosong. Perilaku yang sangat tidak berintegritas dan mencederai demokrasi Indonesia,” ucapnya.
Sebelumnya, pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan yang mendorong KLB, mengungkap KLB akan digelar pada pekan pertama atau kedua bulan Maret ini.
Bulan maret. Mungkin Minggu pertama atau kedua. Tapi nanti H-3 kita akan beritahu dan ekspose,” ujar Hencky kepada wartawan, Selasa (2/3).
Namun, mengenai tempat KLB Hencky masih merahasiakannya. Dia pastikan sudah final.
Belum saya ekspose juga. Tapi itu barang jadi. Kesiapan kita sudah selesai,” ucapnya.
KLB diklaim sudah mendapat dukungan 380 DPC atau 70-80 persen pemilik suara Partai Demokrat. Hencky membantah klaim DPP Partai Demokrat bahwa KLB ini ilegal.
Kalau ilegal ya silakan bicara dari sisi hukum ya. Klo ilegal, kalian menetapkan AD/ART itu pun ilegal karena tidak diplenokan,” tegasnya.
[Admin/md]