Beritainternusa.com,Jateng – Sebanyak 11 desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tergenang banjir. Sebelumnya, hujan mengguyur di sejumlah wilayah di Pati.
Pukul 21.00 WIB data kami ada 11 desa tergenang banjir di Kecamatan Dukuhseti. Ketinggian air mulai dari 15 sampai 100 sentimeter. Karena hujan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi, kepada awak media melalui pesan singkat, Kamis (25/2/2021).
11 desa tersebut adalah Desa Tegalombo, Dukuhseti, Banyutowo, Kembang, Grogolan, Dumpil, Wedusan, Bakalan, Ngagel, Alasdowo dan Puncel.
Khusus di Kecamatan Dukuhseti ini, ada sebanyak 4.863 KK yang terdampak dengan jumlah 11.061 jiwa. Yang mengungsi ada 235 jiwa,” terangnya.
Terpisah, petugas irigasi Kecamatan Dukuhseti, Sofi’i, mengatakan kondisi banjir memang cukup parah terutama di desa yang dekat dengan sungai. Menurutnya, kondisi tersebut akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan debit air sungai naik.
Tergantung cuaca, kalau di wilayah Kecamatan Cluwak dan pegunungan Muria utara. Kalau di wilayah tersebut hujan, bisa jadi debit air malah bertambah,” kata Sofi’i kepada wartawan di lokasi banjir.
Ia memperkirakan kondisi banjir yang merendam masih akan terjadi cukup lama. Sebab, air yang menggenang cukup tenang, ditambah intensitas hujan yang masih cukup tinggi.
Sementara warga Desa Alasdowo, Khotibul Umam, mengatakan hingga saat ini rumahnya masih tergenang banjir. Namun ketinggian sudah mulai menyusut.
Ini tinggal selutut saja, kalau kemarin kan masih di atas lutut. Tempat tidur kemarin juga terendam, ini sudah mulai berkurang,” kata Umam.
[Admin/dt]