Beritainternusa.com,Jateng – Stasiun Tawang Semarang tergenang banjir sejak kemarin sore. Hingga hari ini penumpang masih dialihkan ke Stasiun Poncol.
Kami PT KAI Daop 4 Semarang memohon maaf yang sebesar-besarnya karena pelayanan untuk naik turun penumpang dan pelayanan GeNose sementara waktu dialihkan ke Stasiun Poncol,” kata Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro saat ditemui di Stasiun Tawang, Rabu (24/2/2021).
Pengalihan penumpang ke Stasiun Poncol dilakukan sejak Selasa (23/2) kemarin sebagai imbas banjir di Kota Semarang. Kris mengatakan saat ini tercatat ada 345 penumpang yang dialihkan ke Stasiun Poncol.
345 orang hari ini yang dialihkan ke Poncol. Dari 13 KA dari dua arah,” imbuhnya.
Kris menyebut tidak ada perjalanan kereta yang dihentikan. Dia menyebut sempat ada kereta api yang dibantu dengan lokomotif hidrolik untuk melewati genangan setinggi 14-23 sentimeter pada titik KM 1+100 sampai dengan 1+600.
Namun saat air sudah mulai surut, lokomotif hidrolik itu tidak digunakan lagi. Kereta api pertama yang melintas menggunakan lokomotif umum yakni KA Maharani tujuan Surabaya kemudian disusul KA Argo Anggrek jurusan Jakarta.
Perjalanan KA jarak jauh pada hari ini tetap jalan, seperti KA Argo Anggrek, Maharani, Dharmawangsa dan Jayabaya. Sedang KA lokal Kedungsepur pagi dari Semarang tujuan Ngrombo hari ini dibatalkan,” jelas Kris.
Pantauan di Stasiun Tawang siang tadi, genangan air sudah mulai surut. Akses jalan menuju Stasiun Tawang masih terendam banjir setinggi sekitar lutut orang dewasa. Barang-barang milik stasiun tampak dinaikkan ke peron yang tidak tergenang banjir.
Kris mengungkap ketinggian genangan di hall dan peron yang kemarin setinggi 75 cm kini siang tadi menjadi 50 cm. Kemudian akses masuk Stasiun Tawang yang semula 55 cm siang tadi menjadi 40 cm.
[Admin/dt]