Beritainternusa.com,Jabar – Aparat gabungan menggerebek tambang emas ilegal atau Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi di kawasan pesisir Pantai Minajaya, Kampung Cikulawing, Desa Pasir Ipis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Sejumlah penambang diamankan aparat berkaitan aktivitas tersebut.
Ada tujuh orang yang diamankan, mereka berada di lokasi tambang saat petugas datang. Sebelumnya kami mendapatkan laporan dari warga mengenai aktivitas tambang emas yang tidak memiliki izin. Setelah itu, kami langsung melakukan rapat muspika secara internal. Nah, setelah ada kesepakatan bersama, akhirnya kami langsung turun ke lapangan dan menertibkan aktivitas tambang liar itu,” ujar Plt Camat Surade Ukat Sukayat kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).
Tujuh orang yang diamankan tersebut diduga sudah melakukan aktivitas penambangan selama satu pekan terakhir. Petugas gabungan yang turun ke lokasi terdiri personel Polsek Surade, Koramil 2214/Surade, Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kecamatan Surade dan anggota Karang Taruna Desa Pasiripis.
Menurut Ukat, aktivitas tambang emas ilegal tersebut disinyalir menjadi penyebab kerusakan alam di wilayah tersebut karena dilakukan tanpa menempuh prosedur resmi dari pihak pemerintah. “Kami tidak akan menutup, bahkan menghalang-halangi semua aktivitas tambang kalau sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada. Namun, jika mereka nekat melakukan tambang tanpa mengantongi izin, maka Muspika Kecamatan Surade akan segera bertindak tegas sesuai aturan dan tanpa pandang bulu,” tutur Ukat.
Tujuh penambang emas yang diamankan di tempat kejadian yaitu inisial HD (36), EP (35), UD (20), SU (40), UR (60), DE (73), dan RT (52). Mereka diserahkan kepada polisi.
Saat ini ketujuh penambang liar itu berada di ruang tahanan Malpolsek Surade untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Surade AKP Norbertus Santoso.
Selain mencokok penambang itu, Polsek Surade mengamankan sejumlah barang bukti yang antara lain satu unit mesin pompa air, selang pompa air, terpal, cangkul, dan ember. “Selama operasi tadi berlangsung aman, tertib, lancar dan kondusif,” ucap Norbertus.
[Jemi/dt]