Beritainternusa.com,DIY – Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan bahwa Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X tidak ikut dalam vaksinasi virus corona atau COVID-19 perdana pada tanggal 14 Januari 2021. Alasan di balik keputusan tersebut yakni faktor usia Sultan.
Teman-teman sudah tahu kalau Sinovac ini uji trialnya untuk usia 18-59 tahun nah sedangkan yuswa (umur) Ngarsa Dalem sudah di atas itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie melalui zoom, Senin (11/1/2021).
Oleh karena itu, Pembajun menyebut tidak menyertakan Sultan dalam kick off vaksinasi COVID-19 pada tanggal 14 Januari. Kendati demikian, dia mengatakan jika Sultan akan mendapat vaksinasi jika sudah ada vaksin yang diperuntukkan untuk lansia.
Atas rekomendasi para ahli beliau (Sultan) tidak boleh menerima vaksin Sinovac, nanti ada vaksin untuk lansia, tetapi beliau (Sultan) nanti tetap hadir untuk memberikan dukungan,” ucapnya.
Dia menjelaskan kick off vaksinasi di bangsal Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta akan diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, agama maupun pejabat di Pemerintahan DIY. Dia menyebut 15 orang itu akan disebut dengan tokoh vaksinasi perdana di DIY.
Rencananya ada 15 orang yang akan menerima vaksin pertama termasuk saya. Yang jelas besok banyak yang berkenaan seperti, Pak Wagub (DIY), Pak Sekda (DIY), kemudian beberapa tokoh agama, perwakilan dari organisasi profesi, kemudian Polda hingga Korem (072/Pamungkas),” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 26.800 dosis vaksin Sinovac tiba di Yogyakarta pada Selasa (5/1) pagi. Jumlah tersebut untuk vaksinasi tahap pertama.
Jadi bantuan vaksin itu 4 tahap. Ini tahap pertama itu jumlahnya total ya 4 tahap ada 2.605.179 (dosis). Tahap pertama itu ada 26.800 ya. Maksimum 26.800 tapi baru terdata 25.340 ini khusus tenaga kesehatan tahap pertama,” kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat ditemui di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Senin (4/1).
[Admin/dt]
