Komnas HAM Tunjukan Barang Bukti insiden penembakan FPI

Beritainternusa.com,Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendapatkan barang bukti proyektil dan selongsong dari hasil investigasi terkait peristiwa insiden penembakan terhadap enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh aparat kepolisian.

Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM RI M. Choirul Anam mengatakan ada 7 proyektil yang ditemukan. “Pertama, proyektil jumlahnya 7. Nah tapi 1 kami tidak terlalu yakin, jadi 1 dari 7 itu kami tidak terlalu yakin, yang yakin cuma 6,” kata Anam saat konferensi pers, terkait penyelidikan tewasnya 6 anggota FPI di kantor Komnas HAM, Senin (28/12)

Kedua, selongsong jumlahnya 4. 3 Utuh, 1-nya kami duga bagian belakang. Satu lagi (no. 17) apakah ini bagian dari selongsong itu kami belum bisa menilai. Ini (selongsong no.17) tetap kita masukan ke sini tapi dengan catatan. Yang 1 proyektil tadi juga begitu,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komnas HAM Amiruddin menjelaskan barang bukti tersebut ditemukan di lokasi terjadinya penembakan.

Didapatkan proyektil peluru, ini proyektilnya dan juga selongsong ini juga didapatkan Komnas HAM di jalanan itu, ini udah kami dapatkan,” kata Amiruddin.

Selongsong 4, tiga utuh. Kami duga bagian belakang, ini kayak bagian pelatuknya yang frem selongsongnya 3, kalau yang satunya apakah ini betulan kami belum bisa menilai, dengan catatan belum frem, yang proyektil juga berbeda-beda. Kami catat,” sambungnya.

Selanjutnya, Komnas HAM akan meminta bantuan ahli untuk meneliti temuan selongsong tersebut.

Terhadap ini semua, bukti-bukti ini alat-alat bukti ini tentu kami membutuhkan ahli lainnya, dalam kesempatan ini juga masih dalam proses,” lanjut Amiruddin.

Dia menjelaskan barang bukti tersebut akan diuji kembali oleh timnya. Sementara itu, pasca kejadian penembakan pihaknya langsung melakukan investigasi dan telah memanggil beberapa pihak.

Beberpa pihak antara lain baik dari FPI, Polda, Bareskrim, dan dokter forensik, barbuk serta saksi-saksi, petugas di lapangan, masyarakat yang merasa melihat peristiwa tersebut, tim Komnas HAM juga melakukan penyelidikan di lapangan dan mendapatkan sejumlah barang,” ungkap Amiruddin.

[Admin/md]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here