Beritainternusa.com,Jakarta – Polisi mengamankan ambulance dan satu unit mobil yang membawa logistik untuk aksi 1812. Ambulans tersebut diamankan di sekitar Tanah Abang.
Pantauan di lokasi, Jl Jatibaru Raya, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020), pukul 14.25 WIB, polisi awalnya mencegat ambulance dan mobil tersebut. Setelah dicek, rupanya ambulans ini membawa logistik, seperti roti dan kardus berisi air mineral.
Ambulans yang diamankan berwarna hijau dengan pelat B-2348-BOP bertulisan ‘Ambulance Pelayanan’ dengan logo IPMM Joglo. Saat dibuka, terdapat dua orang di bagian belakang ambulance.
Apa ini? Apa ini? Yang bawa logistik juga diamankan,” kata polisi di lokasi.
Saat dicek lebih jauh, ambulans ini memiliki akun Instagram @lasykarsyuhada_ipmm. Di akun tersebut, ada keterangan: ‘AMBULANCE PELAYANAN UMAT SEKRETARIAT : MASJID ASY SYUHADA, Komplek DKI Joglo – Jakarta Barat’
Begitu juga dengan Toyota Kijang ‘kotak’ yang diamankan polisi. Terlihat ada satu orang dan mobil tersebut memuat logistik.
Adapun aksi 1812 rencananya berpusat di seberang Istana Merdeka, Jakarta. Polisi juga sudah meminta massa tidak berdemo.
Front Pembela Islam (FPI) dkk akan berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (18/12) ini. Mereka menuntut pengusutan enam anggota laskar FPI yang tewas ditembak serta meminta pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Insyaallah,” ujar jubir FPI Slamet Ma’arif ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (16/12). Slamet menjawab pertanyaan terkait aksi di depan Istana pada Jumat (18/12) ini.
Dalam poster yang beredar, aksi tersebut bertajuk ‘Aksi 1812 bersama ANAK NKRI’. Aksi akan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, setelah salat Jumat pukul 13.00 WIB.
Terdapat beberapa tuntutan dalam aksi itu, di antaranya usut tuntas pembunuhan 6 syuhada, bebaskan IB HRS (imam besar Habib Rizieq Shihab) tanpa syarat, setop kriminalisasi ulama, setop diskriminasi hukum.
Pada poster itu, juga terdapat pesan Habib Rizieq ‘Jika saya dipenjara atau dibunuh, lanjutkan perjuangan’.
[Admin/dt]