Ilustrasi

Beritainternusa.com,Jakarta – Polisi membuat tim khusus untuk menyelidiki dugaan adanya aktor intelektual di balik lantunan azan yang ditambahkan seruan jihad. Sejumlah saksi akan dipanggil untuk dimintai keterangan pekan depan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan tim terdiri dari Direktorat Kriminal Khusus dan Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar.

Ini sangat meresahkan dan Alhamdulillah sekarang situasi sudah kondusif dan masyarakat mempercayakan kepada kami Polda Jabar dengan Polres Majalengka untuk menyelidikinya,” kata dia di Mapolda Jabar, Jumat (4/12).

Dan perlu ditekankan penyidik ini akan menelusuri, pertama siapa yang memviralkan kemudian yang kedua siapa yang menyuruh,” ucap dia.

Dugaan adanya aktor intelektual di balik video azan dengan seruan jihad itu karena terjadi serentak di berbagai wilayah hingga viral di media sosial. Lalu, ada pesan berantai yang berisi ajakan untuk melakukan azan serupa.

Terbaru, video serupa direkam diduga di daerah Sukabumi. Satu orang berinisial SM (22) tahun ini diamankan Subdit 2 Dittipidsiber Bareskrim Polri pukul 02.45 WIB.

Ini lagi didalami karena yang kita khawatirkan dalam satu hari ini serentak ya, ada di Jabar maupun daerah lain. Di Jabar akan fokus untuk menyelidiki siapa yang menyuruh dan siapa yang memviralkan. Pola terstruktur dan adanya (aktor intelektual) sedang didalami,” ucap dia.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diungkap siapa yang menyuruh dan memviralkan terkait masalah azan ini,” terang dia.

Khusus untuk kasus video azan yang diduga terjadi di Majalengka, tujuh orang yang terekam sudah dimintai keterangan. Namun, Erdi mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih.

Sudah dilakukan interogasi dan sekarang sudah didalami juga oleh Polres Majalengka. (Hasilnya) Itu nanti ya, karena belum maksimal mungkin dari pertanyaan kenapa sampai seperti itu, tapi penyidik juga akan mencari apakah ada yang menyuruh dan sebagainya, dicek handphone dan sebagainya ya, jadi ini tunggu dulu,” kata dia.

Minggu depan ada beberapa orang yang akan kita panggil untuk klarifikasi terkait masalah kasus itu yang ada di Majalengka,” jelas dia.

[Admin/md]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here