Beritainternusa.com,Jabar – Jalan Raya Cianjur-Bandung macet total akibat ribuan buruh di Kabupaten Cianjur yang turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa memprotes UMK 2021 yang tidak naik. Arus lalulintas menuju Bandung ataupun sebaliknya pun dialihkan ke jalur alternatif.
Pantauan awak media, arus lalulintas mulai padat sekitar pukul 07.00 WIB, saat massa aksi berdatangan dan berkumpul di depan PT Pou Yuen Indonesia Kecamatan Sukaluyu.
Sekitar pukul 08.00 WIB, beberapa orang massa menutup akses jalan dengan memalangkan sepeda motor di tengah jalan, sehingga kendaraan tak bisa melintas.
Bahkan kini pada pukul 09.00 WIB, arus macet total. Ribuan buruh yang melakukan longmarch menuju Pendopo Cianjur memenuhi jalan.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Meilawaty melalui Paur Subbag Humas Polres Cianjur Ipda Ade Nopi, mengatakan polisi melakukan rekayasa arus lalulintas. Dimana kendaraan dari Cianjur menuju Bandung diarahkan melalui jalan alternatif Mande.
Sementara itu untuk kendaraan dari Bandung menuju Cianjur diarahkan melalui jalur alternatif Sukaluyu.
Petugas sudah disiapkan, sementara arus dialihkan ke jalur alternatif hingga buruh masuk ke wilayah perkotaan,” ujar Ade, Rabu (25/11/2020).
Dia menambahkan petugas juga melakukan rekayasa lalulintas di wilayah perkotaan terutama untuk Jalan Siliwangi.
Banyaknya massa aksi di depan pendopo kemungkinan membuat beberapa titik di perkotaan ditutup dan disiapkan rekayasa lalulintas untuk pengalihan arus,” kata dia.
Sekadar diketahui, buruh Cianjur menggelar aksi unjuk rasa jilid II usai UMK diputuskan oleh Pemprov Jabar. Kabupaten Cianjur menjadi satu dari 10 daerah yang UMK-nya tidak naik.
Padahal buruh sudah merekomendasikan agar UMK 2021 naik 8 persen.
[Admin/dt]