Beritainternusa.com,Pacitan – Sebuah jembatan penghubung antar Desa Banjarejo dan Desa Punjung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan ambles terbawa luapan arus air banjir di sungai. Akibat kejadian itu, jalur penghubung warga antar dua desa pun terputus total.
Memang ada jembatan yang terbawa arus Sungai Kebonagung,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Didik Alih Wibowo, Senin (16/11).
Dia menyebutkan bahwa jembatan itu jembatan penghubung antar desa. Namun tidak menyebabkan warga sampai terisolasi.
Tidak sampai terisolasi. Karena masih ada jalur lain yang bisa dilintasi, ” jelas Didik.
Hanya saja, jelas dia, warga harus memutar lebih jauh. Sekitar 5 kilometer untuk memutar dari Desa Banjarejo ke Desa Punjung. Demikian sebaliknya dari Desa Punjung ke Desa Banjarejo.
Saat ini, kata dia, BPBD masih berusaha untuk melakukan perbaikan jembatan darurat. Kami masih melakukan komunikasi dengan dinas terkait juga. Agar warga lagi tidak memutar, ” pungkasnya.
Diketahui, tiga desa di Kabupaten Pacitan terendam banjir, pada Minggu (15/11). Ketiga desa itu adalah Desa Kebonagung, Purwoasri dan Banjarejo.
[Admin/md]