Beritainternusa.com,Jakarta – Satgas penanganan COVID-19 mengirimkan bantuan masker dan hand sanitizer untuk tamu acara Maulid Nabi yang diselenggarakan Habib Rizieq Syihab (HRS). Sebanyak 10 ribu masker itu tiba di DPP Front Pembela Islam (FPI).
Pantauan awak media bantuan masker dan hand sanitizer itu tiba di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) pukul 11.00 WIB. Masker dan hand sanitizer itu diturunkan dari mobil boks, kemudian diserahkan langsung oleh Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB Rustian kepada ketua panitia acara Haris Ubaidillah.
Sebenarnya kita selaku Satgas Nasional pasti memperhatikan semua kebutuhan yang diperlukan di dalam penanganan COVID ini. Dan pada saat ini pasti protokol kesehatan yang diutamakan, jadi protokol kesehatan itu yang diutamakan. Jadi protokol kesehatan itu pertama pakai masker kita bawakan masker sebanyak 10 ribu dan itu harus dipakai sesuai dengan pemakaian masker yang benar. Yang kedua menjaga jarak, ini hal yang wajib kita laksanakan. Kalau tidak, kita tidak tahu bahwa kita dalam berkumpul ini apakah semua sehat,” kata Rustian.
Jadi ketiga, mencuci tangan pakai sabun. Kita bawakan hand sanitizer, ada masker kain dan masker medis untuk keperluan dalam penanganan COVID-19 ini khususnya menegakkan protokol kesehatan,” lanjutnya.
Rustian menuturkan pemberian masker dan hand sanitizer ini merupakan perintah langsung dari Kepala BNPB Doni Monardo. Bantuan ini akan diberikan kepada para tamu yang hadir di acara Maulid Nabi ini.
Iya arahan Pak Kepala BNPB selaku Satgas Penanganan COVID. (Akan diberi ke tamu Maulid) iya, makanya kita serahkan langsung ke panitia. Jadi betul-betul tentang pelaksanaan ini panitia,” tuturnya.
Rustian menyampaikan pihaknya ingin memastikan semua tamu yang hadir di acara ini menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan masker. Rustian menyebut pemberian masker dan hand sanitizer ini juga merupakan salah satu bentuk respons atas banyaknya massa saat penjemputan Habib Rizieq kemarin.
Yang melatarbelakangi, dalam keadaan kita berkumpul itu pasti kita takutnya tidak pakai masker gitu, jadi makanya kita pastikan semua yang berkumpul harus pakai masker. Makanya kita serahkan ke sini melalui BPBD provinsi. (Dari hasil evaluasi banyaknya massa waktu penjemputan Habib Rizieq) ya, kita selalu mengingatkan salah satunya protokol kesehatan. Ini salah satunya adalah penanganan COVID ini harus pakai masker. Karena sudah pasti kita melihat apa yang terjadi itu pasti direspons. Pasti Pak Sabdo selaku Kepala BPBD Provinsi langsung kami tanyakan, tolong itu protokol kesehatan dijalankan betul. Protokol kesehatan kan pakai masker benar, jaga jarak, cuci tangan. Ada yang kurang, kita bantu,” ucapnya.
Sementara, ketua panitia acara Haris Abdullah menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan kepedulian yang telah diberikan oleh BNPB. Dia berharap agar acara hari ini dapat berjalan dengan lancar.
Mudah-mudahan nanti pelaksanaan Maulid yang akan dilaksanakan nanti malam bisa berjalan lancar membawa manfaat dan tentunya mendatangkan keberkahan buat kita semua. Yang mana dengan keberkahan itu usaha maksimal kita, ikhtiar maksimal kita, untuk menjaga protokol kesehatan akan dibantu Allah SWT sehingga Corona bisa betul-betul pergi meninggalkan Indonesia. Kita bisa berinteraksi sosial dengan biasa. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ujar Haris.
[Admin/dt]