Beritainternusa.com,Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan ke rumah Habib Rizieq Syihab Elite PKS Mardani Ali Sera menduga dalam kunjungan tersebut keduanya membahas kegiatan yang sudah direncanakan FPI dan kawan-kawan.
Soal Reuni 212 mungkin,” kata Mardani kepada wartawan, Rabu (11/11/2020)
Lebih lanjut, Mardani menilai semua kemungkinan dapat dibicarakan dalam kunjungan Anies ke rumah Habib Rizieq. Termasuk, sebut dia, terkait perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
Semua kemungkinan ada. Tapi Pilpres masih lama dan masih sangat dinamis,” ucapnya.
Namun, Mardani menilai isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut bukanlah hal yang terpenting. Menurutnya, pesan yang ingin disampaikan dalam pertemuan itu adalah hubungan harmonis antara ulama dan seorang pemimpin.
Isi pembicaraan menjadi tidak penting karena pesan yang ditangkap publik jelas ada hubungan harmonis antara ulama dan umaro (pemimpin),” ujar Mardani.
Anggota Komisi II DPR RI ini menilai Anies telah menunjukkan sikap sebagai pemimpin yang baik. Ia menilai Anies menghormati kedatangan ulama serta berusaha meneduhkan suasana.
Pertama, tentu ini contoh pemimpin yang baik, menghormati ulama dan langsung meneduhkan suasana. Pemimpin yang baik bukan lari dari pusat kegiatan (center of activity), tapi langsung mendatangi dan menyelesaikannya,” ucapnya.
Diketahui, Gubernur DKI Anies Baswedan menyambangi kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Barat, kemarin malam. Pertemuan mereka terjadi selepas Isya.
Momen pertemuan itu juga diunggah oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain di akun Instagram-nya. Dalam foto yang diunggah Zulkarnain, tampak Anies memakai jas hitam duduk bersama Habib Rizieq.
Kami ketemuan setelah Isya, kan banyak orang tadi (siang). Kalau subuh juga kan mungkin terlalu banyak orang. Mana mungkin subuh aja kan belum sampai,” kata Tengku, seperti dilansir Antara, Rabu (11/11).
Sementara itu, terkait lokasi Reuni 212, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Monas hingga kini belum dibuka karena masih pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Sampai hari ini belum diperkenankan dibuka, sampai hari ini, terkait PSBB,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11).
[Admin/dt]