Beritainternusa.com,Gunungkidul – Hujan deras disertai angin kencang membuat puluhan rumah di Padukuhan Kedungranti, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul rusak. Hingga saat ini BPBD Kabupaten Gunungkidul masih melakukan pendataan lebih lanjut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki, membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi awal kejadian angin kencang pukul 15.20 WIB tadi.
Kami baru menerima laporan awal dampak angin kencang di Kedungranti. Total ada sekitar 48 rumah rusak,” kata Edy Basuki saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (5/11/2020).
Edy menyebut mayoritas bagian atap rumah yang rusak akibat hujan dan angin kencang tersebut. Saat ini BPBD Gunungkidul masih melakukan pendataan jumlah korban serta pengiriman logistik.
Selain merusak rumah, angin kencang juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang. Tak hanya itu, lampu penerangan listrik PLN juga dilaporkan padam.
Sampai malam tadi kami belum menerima data pasti jumlah jiwa terdampak,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Dukuh Kedungranti, Tukiyarno, mengatakan dari data yang masuk ada 50 rumah rusak, adapun 49 rusak bagian atap dan satu rumah roboh. Selain itu ada beberapa pohon tumbang.
Sebagian rusak pada bagian atap, sekitar 30 sampai 50 persen,” ucap Tukiyarno kepada wartawan.
[Admin/dt]