Ilustrasi

Beritainternusa.com,Gunungkidul – Satu keluarga asal Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul dilaporkan tewas akibat kebakaran pada Jumat (23/10/2020) dini hari tadi.

Seluruh jenazah korban pun rencananya akan dimakamkan di tempat asal mereka.

Saat dikonfirmasi wartawan, Lurah Bejiharjo Yanto membenarkan bahwa satu keluarga tersebut berasal dari wilayahnya.

Mereka merantau ke Tangerang, Banten sudah lama dan memang menetap di sana,” kata Yanto melalui telepon hari ini.

Adapun satu keluarga tersebut terdiri atas 5 orang, yaitu pasangan suami-istri beserta 3 orang anaknya.

Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran hebat menimpa rumah mereka yang berada di Tangerang. Yanto mengaku tidak mengetahui persis siapa saja nama korban meski mereka berasal dari wilayahnya.

Sebab mereka diketahui sudah menetap di Tangerang sejak sebelum menikah.

Jadi data kependudukannya sudah di sana semua, kalau di sini tidak ada data terperinci,” tuturnya.

Yanto mengatakan kelima jenazah tersebut langsung dikirimkan ke Bejiharjo hari ini juga.

Rencananya mereka akan dimakamkan malam ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bejiharjo yang berada di Padukuhan Gunungbang.

Makam bagi para korban sudah disiapkan oleh warga Gunungbang.

Sehingga mereka dan keluarga korban yang masih menetap di situ tinggal menunggu kedatangan jenazah.

Kalau menurut info dari Dukuh Gunungbang, mereka akan dimakamkan satu liang lahat,” ungkap Yanto.

Informasi yang diperoleh awak media, peristiwa kebakaran tersebut terjadi dini hari tadi.

Persisnya di kompleks perumahan Permata Sentosa, Kecamatan Legok, Tangerang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang,, Kosrudin mengatakan kebakaran diduga akibat dari korsleting listrik.

Tak hanya rumah korban, 3 rumah lain pun ikut tersambar jago merah.

Kebakaran awalnya diketahui warga setempat yang bangun karena mendengar suara sekitar pukul 01.20 WIB. Saat itu ia sudah melihat api berkobar,” jelas Kosrudin.

Proses pemadaman awalnya dilakukan dengan peralatan seadanya oleh warga secara gotong-royong.

Namun setelah berupaya 45 menit, api tak kunjung padam dan justru menjalar ke bangunan lain.

Kosrudin mengatakan BPBD mendapat informasi soal kebakaran tersebut sekitar pukul 02.13 WIB.

Tim pun meluncur ke lokasi dan tiba sekitar pukul 02.30 WIB.

Proses perjalanan agak sulit, karena jalur menuju lokasi sempit lantaran dalam perumahan,” ungkapnya.

[Admin/tb]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here