ilustrasi

Beritainternusa.com,Banten – Ribuan buruh berbagai serikat dari seluruh daerah Banten akan berangkat ke Istana Presiden di Jakarta untuk bergabung dalam aksi penolakan Omnibus Law pada Kamis (22/10) besok. Mereka mendesak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menerbitkan Perppu menolak UU tersebut.

Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu Dedi Sudrajat saat dikonfirmasi menjelaskan, aksi penolakan Omnibus Law akan diikuti oleh kurang lebih 5 ribu buruh dari Pandeglang, Lebak, Kota Cilegon, Serang Raya dan Tangerang Raya. Mereka akan bergabung dengan seluruh aliansi buruh dari DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Kita desak agar presiden mengeluarkan Perppu untuk menolak Omnibus Law. Kan peluangnya sekarang hanya itu. Karena sekarang kan penomoran dan tanda tangan (UU), kita minta mengeluarkan Perppu penolakan Omnibus Law,” kata Dedi saat dihubungi, Rabu (21/10/2020).

Buruh berharap bahwa pemerintah bisa menemui mereka. Aksi yang dilakukan besok katanya akan dilakukan secara damai dan tidak anarkis.

“Kita berharap diterima oleh perwakilan istana. Minimal kita menyuarakan apa yang dikehendaki oleh anggota (buruh),” ujarnya.

Massa buruh se-Banten akan bergerak dari masing-masing daerah. Dari Cilegon, Serang, Pandeglang, Lebak akan menggunakan kendaraan roda empat. Khusus dari Tangerang Raya katanya menggunakan roda dua menuju istana.

“Sesuai pemberitahuan 5 ribuan (buruh) itu seluruh serikat pekerja/serikat buruh yang ada di Banten. Dari Tangerang kita roda dua,” pungkasnya.

[Admin/dt]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here